Breaking News:

Kabar Tokoh

Rizal Ramli Sebut Banyak Opsi Lain Bos BUMN Ketimbang BTP: Modalnya Ahok Nanti Keributan Doang

Mantan Menko Maritim Rizal Ramli kritisi langkah Presiden RI Joko Widodo terkait wacana jadikan Ahok bos BUMN. Rizal sebut Ahok hanya akan buat onar

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Talk Show tvOne
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli kritisi langkah Presiden RI Joko Widodo terkait wacana jadikan Ahok bos BUMN. Rizal sebut Ahok hanya akan buat onar 

Kedua BUMN tersebut adalah Pertamina dan PLN.

Erick Thohir mengatakan kedua BUMN tersebut sangat rumit dan menyangkut kepentingan banyak orang.

"Dia ngomong yang paling besar, yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak adalah Pertamina dan PLN," kata Ahok.

 Bandingkan Anies Baswedan dengan Ahok, Pandji Pragiwaksono: Setiap Pintu Lo Tutup, Ada Kecurigaan

Selain membahas Pertamina dan PLN, Ahok juga mengatakan Erick Thohir sempat membahas Krakatau Steel yang tergolong BUMN yang besar karena memiliki 60 anak perusahaan.

"Ada Krakatau Steel juga, punya 60 anak perusahaan," kata Ahok.

Kendati telah membicarakan hal tersebut dengan Erick Thohir, Ahok belum dapat memastikan dirinya akan ditempatkan di mana.

Ia menyerahkan keputusan akhir penempatan dirinya, kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

"Tapi saya enggak tahu, tanya Pak Erick saja ya," kata Ahok.

"Kan belum pasti juga, masih dipelajari," imbuhnya.

Video dapat dilihat mulai menit 0.39

Wapres Ma'ruf Amin Angkat Bicara soal Wacana Ahok jadi Bos BUMN

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ikut bicara soal wacana Ahok menjadi pimpinan BUMN.

Ma'ruf Amin mengatakan nama Ahok belum dibahas dalam rapat Tim Penilaian Akhir (TPA).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (15/11/2019), Ma'ruf Amin mendengar penunjukkan Ahok menjadi pimpinan di BUMN masih diproses.

"Belum dibahas di TPA, belum. Saya dengar, masih diproses," kata Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BUMNRizal RamliBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved