Terkini Nasional
Pengamat Terorisme UIN Zaki Sebut Modus Aksi Teror akan Makin Variatif: Makin Sulit Dideteksi Polisi
Melihat dari teror bom medan yang menggunakan jaket 'ojol' sebagai kamuflase, pengamat terorisme UIN Zaki perkirakan akan makin banyak pola serupa
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Namun, kami masih menunggu keterangan pihak kepolisian mengapa tadi terdapat bahan berbahaya yang kemudian menimbulkan korban berhasil lolos dari pemeriksaan di Polrestabes Medan," ucapnya.
Ia juga menyebutkan, selain terduga pelaku tewas di lokasi kejadian, seorang aparat kepolisian juga terluka akibat ledakan bom tersebut.
"Memang sejauh ini korban hanya satu orang, itu berasal dari pihak kepolisian dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari tim media," kata Ferry.
"Sedangkan untuk warga belum diketahui apakah ada yang menjadi korban atau tidak."
Sementara itu, Ferry menyebut bahwa terduga pelaku memang sengaja mengarahkan bom ke aparat kepolisian.
"Karena memang seperti tadi yang saya sebutkan, terduga pelaku membawa barang yang diduga sebagai bahan peledak mengarah ke pihak kepolisian."
"Bukan ke arah kerumunan warga yang berkerumun di gedung SKCK untuk mengurus SKCK," terang Ferry.
Terduga pelaku disebutnya sama sekali tak mendekati kerumunan warga yang kala itu sedang ramai membuat SKCK.
"Jadi pelaku ini tidak datang ke kerumunan warga dan menyasar pihak kepolisian," ucap Ferry.
Hingga kini, belum diketahui jumlah pasti korban akibat ledakan bom tersebut.
"Namun, kami masih menunggu berapa banyak jumlah korban dalam kejadian ini," ucap Ferry.
Simak video berikut ini:
(TribunWow.com/Anung Malik/Jayanti Tri Utami)