Breaking News:

Kabar Tokoh

Wapres RI Maruf Amin Bicara soal Wacana Ahok jadi Bos BUMN: Saya Dengar, Masih Diproses

Wapres RI Ma'ruf Amin menjelaskan nama Ahok belum dibahas pada rapat TPA namun ia mengatakan sudah ada proses terkait penunjukkan Ahok jadi bos BUMN

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com/Rina Ayu
Wapres RI Ma'ruf Amin menjelaskan nama Ahok belum dibahas pada rapat TPA namun ia mengatakan sudah ada proses terkait penunjukkan Ahok jadi bos BUMN 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ikut bicara soal wacana Ahok menjadi pimpinan BUMN.

Ma'ruf Amin mengatakan nama Ahok belum dibahas dalam rapat Tim Penilaian Akhir (TPA).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (15/11/2019), Ma'ruf Amin mendengar penunjukkan Ahok menjadi pimpinan di BUMN masih diproses.

"Belum dibahas di TPA, belum. Saya dengar, masih diproses," kata Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Ma'ruf Amin menjelaskan hal yang dibahas saat TPA adalah soal pemberhentian tujuh pejabat di BUMN.

"Yang khusus di TPA (kemarin) tentang pemberhentian tujuh pejabat di lingkungan BUMN. Memang hanya pemberhentiannya," jelas Ma'ruf Amin.

Berdasarkan laporan dari wartawan Kompas, pemberhentian ketujuh pejabat BUMN tersebut lantaran selesai masa jabatan atau menjadi wakil menteri.

Ma'ruf Amin mengatakan pengganti dari tujuh pejabat yang berhenti tersebut belum ditentukan dan masih dalam proses.

"Tapi penggantiannya belum. Katanya sedang diproses. Kita tunggu saja," kata Ma'ruf Amin.

Lalu kembali membahas wacana Ahok menjadi bos BUMN, Ma'ruf Amin mengatakan pengangkatan Ahok menjadi direksi atau komisaris merupakan kewenangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Itu kewenangan presiden yang akan menentukan," tambah Ma'ruf Amin.

Ahok Ungkap Diskusinya dengan Erick Thohir soal Wacana Bos BUMN: Yang Paling Besar, Paling Rumit

Ma'ruf Amin kembali membahas soal tujuh jabatan yang kosong di BUMN.

Ia mengatakan kekosongan tersebut tidak akan berlangsung lama.

"Yang pasti tidak boleh lama-lama. Pasti itu, supaya tidak terjadi kekosongan. Tunggu saja," ucap Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin mengatakan target seluruh kekosongan jabatan dapat terisi sebelum akhir tahun selesai.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Maruf AminBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)BUMN
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved