Breaking News:

Kabar Tokoh

Bakal Jadi Bos BUMN, Ahok Diminta Kontrol Emosi serta Tak Banyak Bicara di Depan Media

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan ditunjuk untuk memegang jabatan satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan ditunjuk untuk memegang jabatan satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan ditunjuk untuk memegang jabatan satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menyambut baik kabar tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari BBC Indonesia pada Kamis (14/11/2019), Mamit Setiawan merasa Ahok mampu menjadi petinggi satu di antara BUMN, tercermin dari pengalaman memimpin DKI Jakarta.

 

Erick Thohir Pastikan Posisi Ahok di BUMN Bakal Terjawab Awal Desember

"Kita melihat ada perubahan cukup signifikan terkait jalur birokrasi, manajerial, transparansi, saat Pak Ahok menjadi gubernur DKI," ujar Mamit Setiawan.

Selain itu, Ahok juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha pertambangan yang dinilai dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilatas di bidang energi.

"Karena dari latar pendidikan, Pak Ahok dulu jurusan geologi dan pengusaha juga, khususnya di pertambangan," ujarnya.

Kendati demikian, Mamit meminta agar Ahok nantinya bisa mengontrol sikap dan emosinya jika telah benar-benar menduduki jabatan di BUMN.

Pasalnya, sedikit saja ada kegaduhan dapat membuat BUMN tidak produktif.

"Kalau itu terjadi, yaitu Pak Ahok tidak mengubah sikap, tingkah laku dan ucapan, akan membuat suasana tidak produktif dalam BUMN," ungkapnya.

Menurut Mamit, Ahok lebih baik nantinya tidak banyak bicara di depan media.

"Jadi harus dijaga bicaranya, sebagai komisaris seharusnya tidak banyak bicara di depan media, karena lebih baik bicara di internal saja," ungkap Mamit.

Dengan bergabungnya Ahok, Mamit berharap agar nantinya suami dari Puput Nastiti Devi ini bisa menangkap mafia-mafia di BUMN.

"Harapannya bisa diaplikasikan nanti dalam BUMN, sehingga bisa mengurangi kerugian atau bisa mengurangi orang-orang yang mencari rente terhadap BUMN," harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Mamit juga menuturkann dirinya tidak masalah jika Ahok nantinya menjabat sebagai komisaris utama.

Pasalnya, Ahok sebagai perpanjangan tangan pemerintah bisa memberikan pengarahan.

"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, apalagi sebagai komisaris utama, dia akan bisa memberikan pengarahan," ujar Mamit.

Kata Menteri BUMN Erick Thohir soal Status Mantan Napi Ahok: Tanya ke Ahlinya Saja

Menurutnya, meski jadi perpanjangan tangan pemerintah bukan berati Ahok tidak bebas bergerak.

"Justru sebagai komisaris utama, dia bisa menyampaikan visi dan misi pemerintah, sehingga bisa menjadi hal yang bisa dilakukan, demi kebaikan perusahaan BUMN," ungkap dia.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menyambut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan ditunjuk untuk memegang jabatan satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (Istimewa Tribunnews.com)

Sementara itu diberitakan Kompas.com, Ahok membenarkan bahwa dirinya diminta bergabung ke BUMN oleh Erick Thohir.

Ahok mengaku belum mengetahui dirinya akan ditempatkan di BUMN mana.

"Benar (diajak bergabung ke BUMN). Hanya BUMN mana belum tahu," kata Ahok, Rabu (13/11/2019).

Meski demikian, Ahok menyebutkan bahwa banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuannya dengan Erick Thohir.

Antara lain tentang BUMN mana saja yang didiskusikan.

"Dari Sarinah sampai Krakatau Steel," kata dia.

Namun beredar kabar jika Ahok akan menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) seperti dikutip TribunWow.com dari tayangan Kompas TV, Rabu.

Melalui sambungan telepon, pembawa acara tampak menanyakan soal kebenaran kabar jika Ahok menjadi dirut PLN pada Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga menegaskan pihaknya belum menentukan jabatan yang akan dipegang Ahok di BUMN.

"Kita belum sejauh itu ya, kita belum sampai. Nanti tunggu saja deh," kata Arya Sinulingga.

 Luhut Ungkap Ahok Bakal Jadi Pejabat BUMN di Bidang Energi: Kira-kira Begitu

 

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. (TRIBUNJATIM.COM)

Saat ditanya apakah Ahok akan mengisi jabatan BUMN di bidang energi, Arya Sinulingga belum dapat memastikan.

Namun, kata Arya Sinulingga, Ahok akan berhubungan dengan banyak orang.

"Berhubungan dengan banyak orang iya, energi belum. Belum bisa saya informasikan lah," ujar dia.

Lihat videonya:

(TribunWow.com)

Tags:
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)AhokDKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved