Polemik APBD DKI 2020
Anggota DPRD F-PKS Arifin Sindir Anies soal Kasus Anggaran: Tak Gaduh Waktu Masih Ada Sandiaga Uno
Anggota DPRD F-PKS Arifin sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebut kosongnya kursi Wagub DKI sebagai sumber permasalahan polemik anggaran
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ujang mengatakan partai koalisi Anies Baswedan mulai meninggalkan Anies Baswedan.
"Ada partai koalisinya Gerindra, mulai menghindar," kata Ujang.
Ia juga mengatakan PKS juga menunjukkan ketidak senangannya terhadap Anies Baswedan karena tidak kunjung mengisi kursi Wagub.
"PKS juga sudah mulai agak kesal karena kursi Wagubnya tidak diisi," tambahnya.
Ia khawatir Anies Baswedan akan semakin dijauhi oleh orang-orang yang tadinya merupakan pendukung Anies Baswedan.
"Jangan sampai Anies ini dijauhi oleh mereka-mereka yang tadinya mendukung dia," ucap Ujang.
Video dapat dilihat menit 2.20
Anies Baswedan Rileks Hadapi Masalah Anggaran Janggal
Permasalahan temuan-temuan kejanggalan proses perencanaan anggaran APBD DKI 2020, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanyalah penggiringan opini.
Ia tidak akan tegang menghadapi hal tersebut, justru dirinya santai dan rileks menghadapi permasalahan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (13/11/2019), mulanya Anies Baswedan meyakini dirinya tidak melakukan hal yang salah dalam mengurus anggaran APBD DKI 2020.

"Tidak ada hal salah yang saya kerjakan, dalam urusan ini (perencanaan anggaran APBD DKI 2020)," jelas Anies Baswedan.
"Jadi saya insha Allah kita ngerjain yang benar," tambahnya.
Anies Baswedan mengatakan dirinya selalu melakukan perbaikan ketika menemukan masalah.
"Begitu ada msalah diberesin, begitu ada masalah diberesin," kata Anies Baswedan.