Kabar Tokoh
Ahok Ungkap Kriteria Orang yang Diinginkan Erick Thohir di BUMN, Singgung soal Kepentingan Pribadi
Ahok menjelaskan apa yang diinginkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat membentuk tim yang nantinya akan mengurus BUMN
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Karena perusahaan tersebut adalah miliknya, bukan milik orang lain.
"Kalau kamu gedein perusahaan kamu sendiri kan, punya kamu," kata Ahok.
Hal tersebut berbeda ketika seseorang bekerja di BUMN.
Karena tak ada rasa memiliki perusahaan dan tak ada rasa tanggung jawab, maka ada oknum-oknum yang bekerja seenak dirinya sendiri.
"Kalau punya negara jangan-jangan ada oknum berpikir, ngapain gua kerja baik-baik, bukan punya gua kan," kata Ahok.
Video dapat dilihat di awal
Ahok Diskusikan PLN dan Pertamina dengan Erick Thohir
Setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membenarkan Ahok akan ditempatkan di BUMN, muncul berbagai pertanyaan di manakah Ahok akan ditempatkan.
Berdasarkan keterangan langsung dari Ahok, ia mengaku telah berbicara dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (13/11/2019) soal beberapa posisi di BUMN yang kemungkinan akan ditempati oleh dirinya.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube KompasTv, Kamis (14/11/2019), berdasarkan keterangan Ahok, Erick Thohir menyebut dua nama BUMN terbesar, yaitu PLN dan Pertamina.

Mulanya pria yang memiliki nama asli Basuki Tjahaja Purnama tersebut menjelaskan akan ada proses untuk pengenalan tim BUMN.
Dalam proses tersebut ia menjelaskan dirinya akan ditempatkan di posisi yang paling cocok.
"Akan ada prosesnya, ada timnya di dalam," jelas Ahok.
"Cocokin, cocoknya di mana," tambahnya.
Ahok kemudian menjelaskan Erick Thohir telah berbicara dengan dirinya soal beberapa BUMN yang nantinya dimungkinkan akan ia tempati.