Breaking News:

Ledakan Bom di Polrestabes Medan

Narasumber Soroti Usia Pelaku Bom Bunuh Diri, Najwa Shihab: 72 Bidadari yang Ditawarkan

Direktur Eksekutif Maarif Institute Abdul Rochim Ghazali mengungkpan pendapatnya terkait bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan.

Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
Abdul Rochim Ghazali, Direktur Eksekutif Maarif Institute 

Ia mengungkapkan, aksi bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh bagian dari kelompok teroris Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

ISIS disebutnya menganggap aparat kepolisian adalah musuh terbesar yang harus diberantas.

"Ini memang fenomena yang dilakukan oleh ISIS, jadi kelompok-kelompok radikal yang berafiliasi dengan ISIS dia menganggap taghut atau musuh mereka adalah polisi," terang Stanislaus.

Lantas, ia juga menyebut bahwa ISIS memiliki pemahaman yang berbeda dengan kelompok teroris lain, seperti Al Qaeda.

Terutama, terkait sasaran utama penyerangan.

"Ini berbeda dengan kelompok sebelumnya yang berafiliasi dengan Al Qaeda seperti JI (Jamaah Islamiyah)," ucap Stanislaus.

"Dia menargetkan simbol-simbol Amerika seperti JW Mariot, Ritz Calrton, sekarang berbeda, ini ciri khas ISIS," sambungnya.

Lebih lanjut, Stanislaus menyebut bahwa kematian pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi menjadi alasan utama dilakukannya bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

Stanislaus menyinggung soal adanya unsur balas dendam dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

"Nah, kenapa ini terjadi? Ini sebenarnya sudah diprediksi setelah kematian Abu Bakar Al Baghdadi pasti akan memicu aksi balas dendam," terangnya.

Beberapa Akses Masuk di Polrestabes Bandung Ditutup setelah Ledakan Bom di Polrestabes Medan

Setelah Bom di Polrestabes Medan, Polda Kalbar Perketat Pengamanan: Ojol Tak Dapat Masuk ke Markas

Lantas, ia juga menyinggung soal kasus penusukan Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamananan (Menko Polhukan) Wiranto.

Diketahui, Wiranto diserang orang tak dikenal saat berada di Pandeglang Banten beberapa waktu lalu.

Menurut Stanislaus, penyerangan Wiranto tersebut juga didasari oleh adanya rasa balas dendam pelaku.

"Kita lihat kasus Pak Wiranto, itu dilakukan oleh dua orang yang dia terdesak karena pimpinannya ditangkap, Abu Zee di Bekasi, dia kemudian lari ke Pandeglang karena terdesak, dia kemudian melakukan aksi kepada Pak Wiranto," ucap Stanislaus.

"Bayangkan jika pemimpin utama mereka yang di Timur Tengah sana itu tewas, dia melakukan aksi balas dendam."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BomNajwa ShihabBidadariPolrestabes Medan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved