Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Awaludin Alami Gegar Otak Ringan dan Pembengkakan Mulut
Seorang korban luka kecelakaan maut dibawa ke kampung halamannya untuk mendapat perawatan di sana.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Awaludin hanya bisa terduduk lemas di kursi roda yang didorong kerabatnya menuju ambulans dengan perban yang membalut luka di kepalanya.
Ia merupakan satu di antara belasan korban luka akibat kecelakaan maut di ruas jalan Tol Cipali KM 117 yang terjadi pada Kamis (14/11/2019).
"Lukanya di kepala ada 25 jahitan, dan katanya gegar otak ringan, saya kurang tahu apa bahasa medisnya," ujar Wisnu seorang kerabat Awaludin seperti yang dikutip dari TribunJabar, Kamis (14/11/2019).
• Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Sopir Bus Sinar Jaya: Hukuman Penjara untuk Saya Berapa Tahun Pak
Awaludin tak hanya mengalami cedera pada kepalanya, di sekitar area mulutnya juga terlihat mengalami pembengkakan.
Hal ini yang menyebabkannya kesulitan dalam berbicara.
Awaludin dibawa kembali ke kampung halamannya di Pekalongan untuk menjalani perobatan di sana.
Wisnu mengaku, keluarga mengetahui Awaludin menjadi korban kecelakaan lalu lintas, melalui sambungan telepon.
"Tahu itu, langsung meluncur ke sini (RSUD Subang)," kata dia.
Awaludin merupakan penumpang Bus Arimbi yang dihantam Bus Sinar Jaya, Kamis (14/11/2019) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, tujuh orang tewas dan belasan lainnya terluka.
Semua korban baik tewas maupun luka, dibawa ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Bus Sinar Jaya yang dikemudikan Sanudin tiba-tiba oleng dan menerabas jalur lain.
Di malam nahas itu, Sanudin mengaku tidak sadar saat bus yang dikendarainya melewati median jalan hingga menabrak kendaraan lain.
"Kalau ngantuk sih enggak, cuma memang tiba-tiba saja saya tak sadarkan diri, bus masuk ke tengah dan nerobos ke jalur berlawan," tutur Sanudin.
Sanudin tersadar saat penumpangnya berteriak untuk mengingatkannya.