Kabar Tokoh
Hotman Paris Minta Jokowi Usut Hilangnya Kapal MV Nur Allya: Walau Bukan Keluarga, tapi Ini Wargamu
Pengacara Hotman Paris Hutapea meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menanggapi serius soal hilangnya kapal kargo MV Nur Allya.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sementara dikutip dari Kompas.com, pencarian kapal kargo MV Nur Alyya di Perairan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara resmi ditutup pada 9 Oktiber 2019.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah menjelaskan pencarian ditutup setelah 18 hari sejak kapal tersebut dinyatakan hilang.
Kendati demikian, pihaknya tetap menyediakan armada serta persolan untuk siaga selama 1x24 jam.
“Tutupnya tanggal 9 kemarin, tapi kita tetap melakukan monitoring aktif dengan menyiagakan armada dan personel,” ujar Arafah kepada Kompas.com, Selasa (10/09/2019).
“Pertama pencarian 7 hari kemudian perpanjang selama 3 hari sebanyak 2 kali, setelah itu perpanjang lagi selama 5 hari sesuai permintaan pihak perusahaan,” sambungnya.
Arafah menuturkan, sampai hari pencarian kapal, alat ping locater milik KNKT tak bisa digunakan karena cuaca buruk di lokasi.
“Untuk alat ping locater tidak bisa digunakan karena ombak 1-2 meter,” jelas Arafah.
Sementara itu, kapal kargo MV Nur Allya dinyatakan hilang sejak 22 Agus 2019 lalu.
Kapal tersebut mulanya memawa muatan 50 ribu tin nikel dari Pelabuhan Sagea, Halmahera Tengah, menuju Pulau Morosi, Sulawesi Tenggara pada 20 Agustus 2019
Sebelum hilang, kapal juga sempat mengirimkan sinyal marabahaya dari perairan Obi, Halmahera pada 23 Agustus 2019.
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)