Terkini Daerah
Densus 88 Tangkap Pasangan Suami Istri di Cianjur, Diduga terkait dengan Jaringan Teroris
Densus 88 menangkap pasangan muda di Kabupaten Cianjur, Kamis (14/11/2019). Penangkapan pasangan ini diduga ada kaitannya dengan jaringan teroris.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Warga Kampung Cibodas RT 03/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan penangkapan pasangan muda oleh Densus 88 antiteror, Kamis (14/11/2019).
Penangkapan pasangan muda DS (24) dan DK (25) yang baru mengontrak dua Minggu ini diduga ada kaitannya dengan jaringan teroris.
Apakah ada kaitan dengan ledakan atau bom bunuh diri di Medan saat ini belum ada keterangan mengenai hal itu.
• Densus 88 Tangkap Pasangan Muda di Cianjur Diduga terkait Teroris, Sempat Bentak Polwan saat Diciduk
Penangkapan pasangan muda suami istri ini dilakukan di dua tempat berbeda sang suami DS (24) ditangkap di sebuah madrasah dan sang istri ditangkap di kontrakan.
Ketua RT 03 Ure Suryadi (47) mengatakan, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB warga Kampung Cibodas RT 03/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, memang heboh.
"Mereka dilarang mendekat lokasi, saya disuruh mendampingi masuk ke lokasi kontrakan," kata Ure.
Ia mengatakan suami-istri itu yang mengontrak di wilayahnya masuk tanggal 31 Oktober.
"Kesehariannya jarang bergaul, katanya suaminya sudah ditangkap di Tsanawiyah Cibanteng, dia jadi operator sekolah," katanya.

Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan
Ada kejanggalan di balik sosok Rabbial Muslim Nasution atau RMN yang merupakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Hal ini dibocorkan seorang teman baiknya yang berinisial W.
Diketahui, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan ini ternyata sudah menikah.
Foto pernikahannya bahkan kini beredar di media massa.
• Di Mata Najwa, Pengamat Intelijen Ungkap Waktu Favorit Aksi Terorisme, Najwa Shihab: Harus Waspada
Pada foto itu, Rabbial Muslim Nasution tampak tersenyum lebar mengenakan baju pengantin serba putih.
Ia berpose sambil digandeng sang istri.
Di sekitar pasangan pengantin itu, terlihat senyum lebar teman-teman Rabbial Muslim Nasution yang hadir dan foto bersama.
Seperti yang dimuat Tribun Medan, W menceritakan, temannya itu tak terdengar kabarnya setelah melangsungkan acara pernikahan.
Rabbial Muslim Nasution disebut pindah tempat tinggal ke kawasan Medan Marelan.
Di kawasan itu, Rabbial Muslim Nasution disebut hidup bersama sang istri.
W pun menduga, Rabbial Muslim Nasution bisa sampai terpapar paham radikal setelah menikah dan pindah tempat tinggal.
"Mungkin dia terpapar paham radikal itu bukan di sini, tapi setelah menikah," katanya.
• Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi Polrestabes Medan, Ini Kata Pengamat Terorisme
Sebelum menikah, diketahui Rabbial Muslim Nasution tinggal dan tumbuh besar di kawasan Medan Petisah.
W masih ingat betul, karakter teman di masa kecilnya itu adalah anak yang baik.
Tak hanya itu, Rabbial Muslim Nasution pun diebut aktif dalam kelompok keagamaan.
"Pelaku baik, dia pernah jadi ketua BKM (badan kenaziran masjid)," ujarnya.
Dikenal sebagai anak yang baik, Rabbial Muslim Nasution ternyata mengalami hal pahit dalam hidupnya. Ia disebut tak tamat sekolah.
Kemudian, terungkap pula Rabbial Muslim Nasution putus sekolah di bangku SMK.
Temannya, Bagus Prasetyo mengatakan, temannya tak tamat sekolah sampai kelas sembilan.
"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia gak tamat sampai kelas satu saja," ujarnya.
Walaupun begitu, Bagus mengingat sosok temannya sebagai anak yang baik.
Hal itu pula yang membuatnya tak menyangka temannya bisa sampai diberitakan sebagai pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Bandung.
"Kalaulah memang benar dia pelakunya, saya tidak sangka, karena ia saya kenal baik," katanya.
Identitas Pelaku Menurut Polisi
Terungkap siapa pelaku di balik peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan yang membuat sejumlah anggota polisi terluka, pada Rabu (13/11/2019).
Seperti yang banyak diberitakan, sosok pelaku terekam kamera CCTV sesaat sebelum peristiwa bom bunuh diri di Medan itu terjadi.
Pelaku disebut mengenakan jaket khas yang kerap dipakai driver ojek online. Diketahui pula, pelaku tersebut seorang pria.
Kini, pihak kepolisian pun mengungkap identitas pelaku dari peristiwa bom bunuh di Polrestabes Medan itu.
Seperti yang dimuat Kompas.com, pria tersebut berinisial RMN.
• Mahfud MD Enggan Disebut Kecolongan soal Bom di Polrestabes Medan, PPP: Ini Bukan Main-main
Usianya masih muda. Disebutkan, RMN masih berusia 24 tahun.
Statusnya pun disebut masih pelajar/ mahasiswa.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.
"Pelaku berinisial RMN, usianya 24 tahun," ujarnya.
Tidak hanya itu, ada juga fakta lain ya g diungkap terkait identitas pelaku berinisial RMN.
Disebutkan, pemuda itu ternyata pria kelahiran Medan.
Terungkapnya identitas RMN berdasarkan sidik jari yang diambil tim Inafis Polri.
Sidik jari tersebut berasal dari jenazah pria yang terkapar akibat ledakkan bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Pemeriksaan tersebut, penyidik, dalam hal ini Inafis, berhasil mengetahui identitas tersangka di tempat kejadian perkara," kata Dedi Prasetyo.
Kini tengah diindentifikasi pelaku yang meninggal itu termasuk ke dalam jaringan teroris yang mana.
Selain itu, Tim Densus 88 Antiteror hingga pihak Polda Metro Jaya diturunkan untuk melakukan penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri.
Di balik inisial nama pelaku yang disebutkan polisi, banyak diberitakan bahwa nama lengkap dari RMN itu adalah Rabbial Muslim Nasution
Kini, Rabbial pun meninggal karena bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Pasangan Muda Disergap Densus 88 di Cianjur, Terkait Bom Bunuh Diri Medan?