Polemik APBD DKI 2020
Pengamat Politik M Qodari Nilai Wajar Anies Baswedan Terus Dituduh, Sebut Karni Ilyas Korban Utama
Pengamat politik M. Qodari merasa wajar bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dirundung tuduhan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Terus terang yang justru suka menuduh teman-teman media, tapi begitu kita enggak rilis survey, temen media nanya mas surveynya mana?," jelasnya.
Kendati demikian, ia masih memaklumi hal tersebut.
"Jadi begitulah media, kalau enggak kontroversi enggak media namanya, kalau enggak nekat, kalau enggak rame enggak dijual," sambung Qodari.
Tak sampai di sana, Karni Ilyas juga dianggap oleh Qodari mendapat tuduhan serupa.
Hingga acara ILC sempat dihentikan untuk beberapa bulan.
"Saya kira Bang Karni juga korban tuduhan, saya kira."
"Bahkan salah satu korban utama sampai tutup warung hingga beberapa bulan di tahun 2019," kata Qodari.
Sehingga, jika mau menjadi gubernur harus siap mendapat tuduhan.
"Untung buka lagi, jadi kalau enggak mau dituduh jangan jadi gubernur sekali lagi begitu," kata Qodari.
Lihat videonya sejak menit awal:
M Qadari Tanyakan Latar Belakang William Aditya Sarana
Pengamat Politik, M Qadari menyatakan pendapatnya tentang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta yang dinilai janggal.
Namun, saat mengomentari APBD DKI Jakarta, M Qadari malah menanyakan latar belakang William Aditya Sarana, Politisi Partai Solidaritas Indoensia (PSI) yang pertama kali membongkar kejanggalan anggaran tersebut.
M Qadari menanyakan mulai dari usia hingga pendidikan William.
Hal itu disampaikannya melalui acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/11/2019).

Pengamat Politik, M Qadari saat menanyakan latar belakang Politisi PSI, William Aditya (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)
• Mahfud MD Singgung Kasus Korupsi Besar yang Tak Terungkap, KPK Beri Tanggapan
• Dituduh Cari Sensasi karena Bongkar Kejanggalan APBD DKI, Begini Jawaban Politisi PSI William Aditya