Terkini Daerah
Diduga Masalah Sengketa Lahan, Paman di Gowa Bunuh Keponakannya secara Sadis
Daeng Sampara (40), warga Dusun Batueja, Kelurahan Tonrorita, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan tewas mengenaskan.
Editor: Rekarinta Vintoko
Menurutnya, saat itu Noro tak sengaja melihat kejadian nahas yang berujung pada kematian.
Aiptu Andi mengatakan, awalnya saksi mata sedang mencari biji kemiri tak jauh dari lokasi kejadian.
Namun, saksi melihat ada pertengkaran antara korban dan pelaku dari jarak sekitar kurang lebih 70 meter.
Keduanya pun terlibat duel hingga berujung kematian pada korban yang bernama Daeng Sampara.
Disaat itu, pelaku terlihat menebaskan parang ke bagian leher korban yang tak lain adalah masih keponakannya sendiri.
Menurutnya, leher korban pun terputus dari badannya dan terpental sekitar 5 meter.
"Selanjutnya saksi lari ke perkampungan dan berteriak bahwa ada orang sementara diparangi," beber Aiptu Andi Akbar.
Petugas yang mendapatkan informasi dari warga langsung mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan visum dan otopsi.
• Ahli Psikologi Forensik Soroti Kemungkinan Polisi Bunuh Diri, Singgung Keterpanggilan Hati Jokowi
Hasil visum menunjukkan leher korban putus serta ada luka di siku tangan kanan, dan jari tangan kiri.
Setelah divisum, korban dibawa ke rumahnya di Dusun Batueja untuk dimandikan.
Jenazah korban rencananya akan dikebumikan pekuburan keluarga di kampung Balombong Kelurahan Camba Jawa Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto.
Diduga Karena Masalah lahan
Menurut Kepala Desa Taring Abdul Azis Gassing menuturkan, pelaku dan korban masih satu rumpun keluarga.
"Iye. Pelaku ini adalah om korban. Jadi mereka masih satu rumpun keluarga," kata Aziz kepada Tribun Timur, Senin (11/11/2019).
Namun, keduanya tidak akur lantaran permasalahan sengketa lahan.