Terkini Nasional
Bentuk Partai Gelora Bersama Fahri Hamzah, Anis Matta Singgung Konflik di Internal PKS
Setelah tak menjadi anggota PKS, kini Fahri Hamzah dan Anis Matta inisiasi Partai Gelora. Seperti apa ceritanya?
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
Pertama ia memaparkan filosofi kata rakyat dalam nama Gelora.
Menurutnya, mereka ingin menjadikan rakyat sebagai pelaku sejarah.
Namun, untuk menjadi pelaku sejarah maka harus mempunyai energi.
Untuk itu mereka memakai kata Gelombang.
Gelombang dimaknai sebagai isyarat tentang energi.
Kemunculan Partai Gelora diawali dengan munculnya organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Arah Baru (Garbi).
Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Jatim Fraksi PKS, Hamy Wahjunianto.
Hamy yang juga menjadi Dewan Pembina di Garbi ini menjelaskan partainya akan menjadi sempalan dari Garbi di bidang politik.
"Kami menilai bahwa satu-satunya jalan yang efektif untuk melakukan perubahan adalah melalui politik. Sementara, Garbi kami tegaskan tak mungkin menjadi partai politik sehingga perlu organisasi lain di luar Garbi," urai Hamy yang kini masih menjadi anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKS ini.
Sehingga, lahirnya partai politik tersebut diharapkan dapat membawa gagasan perjuangan Garbi.
"Garbi berjuang sebagai ormas, sementara partai ini akan melalui politik. Ini semacam double track," paparnya.
Fahri Hamzah pun mengungkapkan, pembentukan Partai Gelora ini merupakan aspirasi dari para anggota Ormas Garbi.
Menurutnya, banyak anggota Garbi yang ingin membentuk partai politik sebagai saluran perjuangan.
"Itu sekali lagi aspirasi dari temen-temen setelah membuat Ormas, sebagian ingin membentuk parpol. Muncullah ide-ide, mudah-mudahan bulan Oktober akan kita konkret kan di lapangan," ucapnya pada September lalu.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)