Kabar Tokoh
Novel Baswedan Peringatkan Dewi Tanjung Tak Permainkan Polisi: Ada Delik yang Bisa Menjerat
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan peringatkan Dewi Tanjung dalam membuat laporan polisi, ada delik yang bisa menjerat orang yang permainkan polisi
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras," jelas Dewi.
Dalam video tersebut, Dewi Tanjung mengatakan dirinya ingin membuka fakta soal penyerangan kasus Novel.
"Di sini Nyai mau membuka fakta kebenaran, meminta pihak kepolisian membuka fakta kebenaran," terangnya.
• Polisikan Novel Bawedan, Dewi Tanjung Ungkap Alasan hingga Didebat Pengacara: Masa Saya Laporin KUA
Wanita yang memanggil dirinya dengan panggilan Nyai tersebut mengatakan, yang berhak membuka fakta adalah kepolisian, maka dari itu dirinya meminta polisi melalui laporan yang dibuat olehnya.
"Karena yang berhak membuka fakta kebenaran adalah kepolisian," kata Dewi.
Ia kemudian mengatakan setelah pelaporan yang dilakukan olehnya, selanjutnya bisa menghasilkan sesuatu yang baik.
"Nah mudah-mudahan saja apa yang nyai lakukan hari ini, seterusnya bisa menghasilkan sesuatu yang baik," tambah dia.
Dewi menekankan sesuatu yang baik tersebut adalah tidak ada lagi orang yang bersandiwara membohongi masyarakat.
"Tidak ada lagi yang namanya bersandiwara, membohong-bohongi masyarakat," jelas dia.
Dewi menekankan Selasa (6/11/2019) menjadi langkahnya untuk memberantas perliaku orang-orang yang dianggapnya berbuat tidak baik.
"Hari ini Nyai mendobrak habis mereka-mereka yang selalu berbuat tidak baik," kata dia.
Saat melakukan pelaporan tersebut, Dewi mengatakan dia tidak memiliki agenda pribadi.
"Jadi tidak ada kepentingan Nyai dalam hal ini," jelasnya.
Ia menegaskan pelaporan yang dilakukan oleh Dewi merupakan bentuk pembelaan negara.
"Ini real untuk membela bangsa, negara, dan rakyat kecil," kata dia.
• Laporkan Novel Baswedan ke Polisi atas Dugaan Rekayasa Kasus Penyiraman, Politisi PDIP Soroti Kulit