Breaking News:

Kabar Tokoh

Polisikan Novel Bawedan, Dewi Tanjung Ungkap Alasan hingga Didebat Pengacara: Masa Saya Laporin KUA

Politisi PDIP Dewi Tanjung terlibat perdebatan dengan Pengacara Novel Baswedan, Arif Maulana.

Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne
Politisi PDIP Dewi Tanjung terlibat perdebatan dengan Pengacara Novel Baswedan, Arif Maulana. 

"Saya harus pelajari dulu, di manapun saya harus pelajari dulu," kata Dewi Tanjung.

Ia mengatakan dirinya tidak sembarangan melaporkan kasus.

"Enggak langsung saya hantam," tambahnya.

Dewi Tanjung menjelaskan ia terlebih dahulu mempelajari kronologi kasus Novel Baswedan.

"Saya lihat dulu bagaimana kronologinya, saya pelajari," jelasnya.

Ia mencari dahulu letak kejanggalan yang ada di kasus Novel Baswedan untuk memastikan apakah kasus Novel Baswedan adalah murni atau rekayasa.

"Saya lihat di mana letak kesalahannya, apa ini murni apa tidak," tambahnya.

Dewi Tanjung mengatakan salah jika langsung melaporkan ke polisi tanpa adanya persiapan yang matang.

"Jangan langsung dapet itu (dugaan), saya laporkan, salah," tegas Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan laporan ke polisi.

"Setelah saya mendapat banyak bukti, baru saya laporkan ke polisi," tutur Dewi Tanjung.

Politisi yang juga pesinetron itu mengatakan laporannya merupakan dorongan bagi polisi untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan.

"Ini untuk pendorong polisi menyelesaikan kasus Novel Baswedan," kata dia.

Dewi Tanjung kembali mencurigai kasus Novel Baswedan yang katanya disiram air keras namun lukanya hanya di matanya saja.

"Yang katanya penyiraman air keras tapi matanya aja yang rusak, mukanya enggak kenapa-kenapa," kata Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung juga mengatakan kecurigaan terhadap luka Novel Baswedan menjadi pertanyaan di masyarakat.

"Itu pertanyaan juga berkembang di masyarakat," tutur Dewi Tanjung.

Video dapat dilihat menit 10.35:

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Vintoko)

Tags:
Novel BaswedanDewi TanjungPDIP
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved