Liga 1
Madura United Tunduk 0-2 dari Arema FC, Rasiman Beri Alasan Kekalahannya: Tim Jadi Tidak Ideal
Juru racik Madura United mengungkapkan kelemahan anak asuhnya setelah kalah dari Arema FC dengan skor 0-2.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Seperti diberitakan sebelumnya Madura United memang tidak tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Arema FC.
Madura United terpaksa bermain tanpa empat pemain pilarnya mereka saat melawan Arema FC.
Ketiganya adalah Diego Assis, Alexandar Rakic, dan Beto Goncalves, dan Marckho Sandi.
Diego Assis harus absen akibat cedera yang ia alami.
Sementara Aleksandar Rakic dan Marckho Sandi yang tak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu kuning.
Ditambah lagi Alberto Goncalves yang mengalami cedera dan mendapat panggilan oleh timnas U-22 Indonesia.
Bahkan dengan absennya 4 pilar tersebut, membuat Rasiman mengambil keputusan untuk membawa para pemain muda Madura United.
Namun ternyata hal tersebut membuat Rasiman menilai para pemain Madura United tak bisa mengimbangi gaya permainan Arema FC.
"Tentu dengan absennya beberapa pemain tersebut tim jadi tidak ideal," kata Rasiman.
"Benar kami menguasai bola, tapi tanpa adanya pemain penting seperti Diego, kualitas tim jadi berkurang," imbuhnya.
"Makanya saya mainkan dua pemain muda kami karena sudah tidak ada pemain lagi," tandasnya.

• Arema FC Vs Madura United: Agil Munawar Diragukan Tampil dan Berikan Pesan untuk Waspadai Pemain Ini
Oleh sebab itu Rasiman akan bertekad untuk akan melakukan evaluasi setelah hasil menyedihkan yang diterima Madura United.
Rasiman menilai dengan jeda waktu yang dimiliki Madura United untuk melakoni laga selanjutnya.
Membuat Rasiman akan memperbaiki kinerja anak asuhnya dengan memanfaatkan jeda waktu yang ada.
"Itu harus kami perbaiki dan itu jadi tanggung jawab saya," ucap Rasiman.
"Jeda kompetisi jadi waktu saya untuk memperbaiki tim ini dan menunggu pemain lainnya kembali," ujarnya menerangkan.
Laga selanjutnya Madura United akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan pada Jumat (22/11/2019).
(TribunWow.com/Khistian TR)