Kabinet Jokowi
Disebut Menteri Segala Urusan, Luhut Pandjaitan Sindir Pengamat Ekonomi: Pelajari Dulu Baru Komentar
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya berencana melakukan agenda rapat tiap bulan dengan berbagai instansi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menanggapi nama Luhut Binsar Pandjaitan yang kembali muncul meski beda posisi, Faisal Basri memberikan tanggapan.
"Kalau Pak Jokowinya percaya, kalau saya kan lihat dari perspektif etika, efektivitas, conflic of interest yang paling berat menurut saya," kata Faisal Basri.
"Lihat saja dia bela Meikarta, dia bela Benoa, Tommy Winata, kok ngeri lah, orang-orang seperti," sambung Faisal Basri yang kemudian dipotong pembawa acara.
Pembawa Acara menanyakan nama lain menteri yang dinilai Faisal Basri memiliki kinerja terburuk.
Faisal Basri lantas menyebut nama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
"Enggartiasto Lukita," ucap Faisal Basri.
Di akhir acara, para narasumber kembali membahas soal dominasi kinerja Luhut Pandjaitan di pemerintahan.
"Saya kira Pak Jokowi membutuhkan menteri yang namanya menteri segala urusan," sindir analis politik Ray Rangkuti.
"Nah itu Pak LBP cocok itu masuk di dalam."
"Kalau dikait-kaitkan pasti ada kaitannya, tapi benar enggak itu, tupoksi, menteri agama, soal budaya, kan ada," imbuhnya.
"Menko itu mengkoordinir, bukan mengambil alih tugas kementerian, enggak jelas itu," sahut Faisal Basri menimpali.
"Apalagi sampai urusan teknis loh ya," tambah Ray Rangkuti.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini mulai menit ke-5.14:
(TribunWow.com)