Polemik APBD DKI 2020
Kritik Pengungkapan APBD DKI Tak Wajar oleh PSI, Politisi Gerindra: Ada Tempat dan Ruang yang Etis
Politisi Gerindra Inggard Joshua mengkritik pengungkapan anggran APBD DKI 2020 tak wajar yang dibeberkan anggota DPRD DKI Fraksi PSI ke publik.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi Gerindra Inggard Joshua mengkritik pengungkapan anggran APBD DKI 2020 tak wajar yang dibeberkan anggota DPRD DKI Fraksi PSI ke publik.
Menurut Inggard, membuka masalah pemerintah ke publik tidak etis untuk dilakukan.
Dilansir TribunWow.com dari video Youtube KompasTv, Rabu (6/11/2019), Inggard awalnya mengatakan dirinya dan anggota DPRD DKI Jakarta yang lain sudah membahas kejanggalan anggaran dalam rapat.
• Politisi PSI Sebut Anies Baswedan Enggan Disalahkan soal APBD DKI: Kami Teriak Baru Dibenahi
"Dan ini sudah kita ungkapkan dalam rapat kerja," jelas Inggard yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta.
Kemudian berdasarkan pernyataan Inggard, ketika kritik sudah disampaikan, anggaran akan dengan sendirinya melakukan perubahan, yakni menyesuaikan kritik yang disampaikan.
"Dan ini otomatis dia (anggaran) harus melakukan perubahan," kata Inggard.
Presenter 'DIALOG' Aiman, kemudian memberikan pernyataan soal kritik tidak boleh diungkapkan sebelum masuk ke pembahasan anggaran.
Aiman menyayangkan kritik terhadap anggaran tidak boleh diungkap sebelum masuk ke tahap pembahasan.
Inggard merespons hal tersebut dengan menjawab kritik tersebut memang benar disampaikan saat pembahasan.
"Salah Pak, ini (kritik) kita ungkapkan pada saat pembahasan," jelas Inggard.
Aiman kemudian menanyakan kembali pernyataan soal kritik tidak bisa disampaikan sebelum pembahasan.
Inggard tidak menjawab langsung pernyataan tersebut.
Ia menjawab itu bukanlah soal bisa atau tidak bisa.
"Bukan soal boleh atau tidak boleh," jelas Inggard.
Jawaban Inggard kembali mengundang pertanyaan Aiman karena tidak menjawab langsung pertanyaan yang dilontarkannya tadi.