Polemik APBD DKI 2020
Unggah Meme Joker Anies Baswedan, Ade Armando Ngotot Tak Mau Disalahkan: Saya Cium Bau Busuk
Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando dilaporkan ke pihak kepolisian setelah diduga melanggar Undang-undang (UU) ITE.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Ya apa lah namanya," jawab Ade.
Fahira lantas mengajukan pertanyaan pada Ade.
"Saya mau tanya, Gubernur Anies jahat enggak? Ada enggak pernyataan dari pengadilan dia jahat?," tanya Fahira.
"Jahat sekali," ucap Ade.
Lantas, Fahira meminta Ade membuktikan bahwa Anies merupakan orang jahat.
"Apa? Apa buktinya dia jahat, ada enggak? Buktinya apa?," kata Fahira dengan nada tinggi.
Menjawab pertanyaan itu, Ade lantas menyinggung tentang anggaran pembelian lem aibon DKI Jakarta.
"Ya ada dong, yang tadi Anda bilang, rencana (Rp) 82 miliar ketahuan oleh seorang anak muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)," jawab Ade.
"Kalau tidak dibongkar, ini akan lolos, (Rp) 82 miliar untuk beli aibon."
Ade lantas memberikan nasehatnya ke pada Fahira selaku anggota DPD RI.
"Anda itu mewakili rakyat, perjuangkan lah hak rakyat, rakyat jangan dicolong duitnya buat beli aibon," kata Ade pada Fahira.
"Loh, apakah saya tidak memperjuangkan?," jawab Fahira.
Menurut Ade, Fahira seolah tak mempermasalahkan anggaran pembelian lem aibon DKI Jakarta yang tak wajar.
"Enggak ada, Anda justru dengan senang hati, belum jadi. Rencana ketahuan bu, kalau enggak ketahuan jadi enggak rencana itu?," tanya Ade.
"Lah pasti ketahuan lah, ini kan buktinya semua anggota dewan punya hak untuk memeriksa," jawab Fahira.
• Soal Kejanggalan RAPBD DKI, PSI Peringatkan Anies Baswedan: Jangan sampai ASN Jadi Kambing Hitam
• Tuai Kritik dan Wajahnya Jadi Meme Joker, Anies Baswedan: Semua yang Ramaikan Itu Saya Terima Kasih