Terkini Daerah
Pengakuan Ibu yang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci hingga Tewas di Palembang: Saya Baru Sadar Hamil
ST (36), ibu yang memasukkan bayi yang baru dilahirkannya ke dalam mesin cuci, mengaku melakukan proses persalinan sendiri
Editor: Lailatun Niqmah
Diletakkan Sementara
Saat melahirkan, ST hanya seorang diri berada di dalam kamar mandi.
Sementara, rekannya yang lain sedang bekerja di rumah majikan.
ST pun mengaku tak memiliki niatan untuk membunuh anaknya itu.
"Hanya sementara diletakkan di situ (mesin cuci). Rencananya mau dibawa ke panti asuhan," ujar dia.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, saat ini ST telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Motifnya karena pacar tersangka tak bertanggung jawab, sehingga meletakkan anak itu ke dalam mesin cuci," ujar Didi.
Sebelumnya diberitakan, bayi laki-laki tewas setelah dimasukkan ke dalam mesin cuci oleh ibunya, ST yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan.
Dari informasi yang dihimpun, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan ST.
Dia mendengar suara tangis bayi. Setelah sumber suara diiikuti, ia membuka mesin cuci dan terkejut melihat bayi itu ada di dalam mesin cuci.
Bayi kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Siloam Palembang untuk menjalani perawatan.
Namun, karena kondisinya yang lemah. Bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Tak Dicurigai Pekerja Lain
ST, ibu yang tega memasukkan bayi ke dalam mesin cuci hingga menyebabkan korban tewas ternyata bekerja di kediaman milik Ferdyta Azhar yang diketahui merupakan anak kedua dari mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki.
Kediaman Ferdyta berada di Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.