Terkini Nasional
Kapolri Temui Pimpinan KPK Demi Tingkatkan Sinegisitas Dua Lembaga, Komitmen Berantas Korupsi
Kapolri Idham Azis menemui pimpinan KPK Senin (4/11/2019) siang, apa saja pembahasannya?
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Saya sudah sampaikan ke Kapolri baru, saya beri waktu sampai awal Desember," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Namun Jokowi tak menjawab pertanyaanmengenai tindakan apap yang dilakukan apabila kasus ini tak kunjung selesai.
Tenggat waktu penyelesaian kasus penyiraman keras terhadap Novel Baswedan juga sempat diberikan pada Kapolri sebelumnya, Tito Karnavian.
Namun hingga Tito diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri, kasus ini tak jua terungkap.
Setelah mengunjungi Pimpinan KPK, Kapolri juga mengunjungi Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Dalam pertemuan selama 55 menit itu, agendanya kurang lebih sama dengan kunjungan ke Pimpinan KPK dan Panglima TNI, yaitu silahturahim dan peningkatan kerjasama antar lembaga.
"Koordinasi, dalam rangka ke depan kita kerja sama lebih bagus lagi. Itu yang utamanya. Jadi tidak banyak yang dibicarakan, tapi kita mensinergikan lagi ke depan," ungkap Burhanuddin.
• Tak Hanya Kasus Novel, Kapolri Idham Azis Juga akan Usut Kasus Lainnya setelah Tunjuk Kabareskrim
Sebelumnya, ia mengunjungi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto di kantor Panglima, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (01/11/2019).
Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana Kapolri dengan pimpinan lembaga lain seusai dilantik pada hari yang sama.
Pertemuan singkat yang tertutup dari media massa itu beragendakan silahturahim semata.
Hal tersebut seperti yang dituturkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal.
Menurut Iqbal, alasan memilih kantor Panglima TNI untuk dikunjungi adalah Panglima TNI merupakan mitra penting Kepolisian dalam menjaga keamanan di Indonesia.
Tak hanya itu, kebetulan Idham merupakan junior Hadi saat masih menempuh pendidikan di akademi.
"Kebetulan juga, Bapak Kapolri adalah juniornya Bapak Panglima TNI. Beliau tentunya sebagai budaya timur, terus budaya antara senior junior, sesama di akademi kepolisian, akademi angkatan. Beliau pasti akan silahturahim," lanjut dia.
"Ya, meminta katakanlah restu, juga support dan memohon masukkan bagaimana sinergitas TNI dan Polri yang sudah kuat, dikuatkan kembali," sambung Iqbal.
Lihat video selengkapnya
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)