Breaking News:

Kabinet Jokowi

Senang Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Kaget Prabowo Jadi Menhan, Faldo Maldini: Selesai Menurut Gue

Faldo Maldini mengungkapkan pendapatnya terkait terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024.

YouTube Faldo Maldini
Faldo Maldini, Pandji Pragiwaksino, dan Rian Ernest saat mengomentari kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin 

TRIBUNWWOW.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini mengungkapkan pendapatnya terkait terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024.

Faldo Maldini mengaku tak menyangka Prabowo bakal dipercaya sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Faldo Maldini, Jumat (1/11/2019), di hadapan Presenter Pandji Pragiwaksono dan Politisi PSI, Rian Ernest, Faldo Maldini bahkan mengaku sempat taruhan dengan rekannya soal kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ketiganya menyoroti tentang keputusan Jokowi menunjuk rival di Pilpres 2019 sebagai menteri.

Soal Posisi Prabowo di Kabinet, Rocky Gerung Prediksi Adanya Reshuffle: Dia Cuma Diumpankan di Situ

Rocky Gerung Komentari Jabatan Menko, Singgung Hubungan Prabowo Subianto dengan Mahfud MD, Ada Apa?

Faldo Maldini lantas menyinggung pelantikan kabinet yang digelar Rabu (23/10/2019) lalu.

Diketahui sebelumnya Faldo Maldini juga turut menjadi tim pemenangan Prabowo di Pilpres 2019.

"Pak Prabowo ini paling unik, setelah dilantik dia pulang," kata Faldo.

"Lah emang harusnya gimana?," tanya Pandji.

Faldo menyebut menteri lain langsung melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di kementerian masing-masing seusai pelantikan kabinet.

"Kan yang lain serah terima di kementerian masing-masing, Pak Prabowo kecapekan dan dia butuh tidur," ucap Faldo.

"Nih lo yakin mau ngomong kayak gini di YouTube lo?," tanya Pandji sambil memandang Faldo.

Faldo mengungkapkan, sikap Prabowo tersebut lah yang menjadi pembeda Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Kan jago itu, kan dia memberi warna yang beda enggak sih?," ujar Faldo.

"Di atas Yasonna Laoly masih ada Prabowo," sahut Rian Ernest.

Pandji lantas menyahut.

"Lah dia sertijabnya kapan?," tanya Pandji.

"Besoknya. Lo enggak tahu? Dia ada videonya jalan gitu-gitu, dan menurut gue pemilihan Pak Prabowo adalah pemilihan yang paling konservatif ya," jawab Faldo.

Sebelum pengumuman susunan kabinet, Faldo mengaku sempat taruhan dengan seorang rekan.

"Gue awalnya taruhan sama teman gue, kabinetnya Pak Jokowi ini bakal konservatif atau enggak gitu," kata Faldo.

"Empat nama awal, gue pendukung (kabinetnya Jokowi) progresif, teman gue konservatif," imbuh Faldo.

Soal susunan kabinet, Faldo mengaku tak menyangka Nadiem Makarim ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

"Lo lihat nama Nadiem happy?," tanya Pandjie.

"Enggak, ya dari awal gue enggak sangka Nadiem yang keluar, tapi gue yakin Pak Jokowi enggak konservatif," ucap Faldo.

Faldo lantas menyebut nama beberapa menteri yang dipanggil ke Istana Negara, Senin (21/10/2019) lalu.

"Terus Nadiem muncul, eh sorry Pak Nadiem, Pak Erick, Pak Wishnutama, sama Pak Mahfud, ya kan," kata Faldo.

Lebih lanjut, Faldo lantas menyoroti penunjukkan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

"Gue udah happy tuh, tiba-tiba muncul Pak Prabowo. Selesai menurut gue," kata Faldo.

"Karena dengan bergabungnya Pak Prabowo, dia (Jokowi) itu lebih konservatif dibandingkan Pak SBY periode kedua," imbuh Faldo.

Rocky Gerung: Misal Prabowo Punya Rencana Misterius, Begitu Kebaca, Dia yang Pertama Direshuffle

Kritisi 2 Menteri Jokowi, Menag dan Menkopolhukam Mahfud MD, Rocky Gerung: Bukan Nakut-nakuti Orang

Pandji lantas menyinggung tentang kampanye Pilpres 2019 lalu.

"Kan gini ya, orang kan biasanya kalau berkampanye karena yang satu percaya harusnya jalannya pemerintahan kayak gini," ucap Pandji.

"Yang satu percaya jalan pemerintahan kayak gini, kalau ketika bergabung siapa yang digagalkan?," imbuhnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Faldo menyinggung tentang alasan Prabowo bergabung dalam pemerintahan Jokowi.

"Enggak ada yang digagalkan karena ini juga gue kan pernah challenge, alasan kalau Pak Prabowo gabung sama Pak Jokowi alasannya harus bisa kita terima," kata Faldo.

"Sayangnya yang gue denger alasannya cuma ini, maaf ya, untuk bangsa dan negara," lanjutnya.

Pandji lantas menanggapi.

"Bagus dong?," ucap Pandji.

Menurut Faldo, Prabowo mengungkapkan alasan yang sama saat kampanye dan bergabung dalam pemerintahan Jokowi.

"Dulu kan bertarung untuk bangsa dan negara, sekarang bergabung untuk bangsa dan negara, Anda lagi bercanda pak?," ucap Faldo.

Mendengar pernyataan itu, Pandji pun tertawa.

"Hahaha kenapa sama ya?," ucap Pandji.

"Waktu ngelawan alasannya untuk bangsa dan negara, untuk bergabung alasannya juga untuk bangsa dan negara," imbuh Pandji.

Pandji lantas menyebut bahwa Prabowo selalu mengutamakan kepentingan bangsa saat melakukan sesuatu.

"Untuk Pak Prabowo kayaknya semua yang dilakukan untuk bangsa dan negara kayaknya," kata Pandji.

Simak video selengkapnya berikut ini menit 1.07:

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Nadiem MakarimPrabowo SubiantoFaldo MaldiniMenteri PertahananMendikbudPartai Solidaritas Indonesia (PSI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved