Breaking News:

Kabar Tokoh

Disalahkan atas Lem Aibon Rp 82 Miliar, Anies Bongkar Data Anggaran Warisan Gubernur Terdahulu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka data kesalahan sistem warisan gubernur terdahulu untuk meluruskan terkiat anggaran lem aibon Rp 82 miliar.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
youtube realita TV
Ingin luruskan kesalahpahaman publik, Anies terpaksa buka data kejanggalan anggaran gubernur terdahulu 

TRIBUNWOW.COM - Publik sempat digegerkan oleh adanya unggahan tentang nilai anggaran APBD DKI Jakarta yang memiliki nilai tidak wajar.

Hal tersebut lantas membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara.

Anies bahkan sampai harus mengungkit kesalahan yang dibuat pada era gubernur sebelum dirinya.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal youtube realita tv, Minggu (3/11/2019), Anies merasa kasus angka fantastis pada APBD DKI Jakarta diangkat seolah-olah hanya terjadi di era kepemimpinannya.

Soroti Manuver NasDem, Pengamat Sebut Berkaitan dengan Persiapan Anies Baswedan sebagai Capres 2024

"Sekarang persoalan ini diangkat seakan-akan hanya terjadi di era tahun ini," ujar Anies.

Karena adanya tudingan yang menuduh seolah-olah hanya terjadi di era kepemimpinannya, Anies mengatakan dirinya terpaksa menunjukkan adanya kejanggalan tersebut di tiap tahun.

"Karena dituding begitu, saya terpaksa menjawab dan terpaksa saya tunjukkan, ada semua (kejanggalan) dari tiap tahun," tambahnya.

Anies mengatakan orang yang ingin menuduh dirinya bersalah, malah membuat dirinya bisa mengatakan kalau hal ini adalah warisan dari gubernur sebelum dirinya.

"Jadi yang semula mau mengatakan ini adalah salahnya sekarang (era Gubernur Anies Baswedan), malah sekarang bisa saya katakan ini adalah warisan (gubernur terdahulu)," papar Anies.

Anies mengatakan karena ada yang mengangkat kejanggalan ini, ia terpaksa menjawab dengan memberikan data-data kejanggalan yang terjadi sebelum ia memimpin.

"Gara-gara Anda angkat, terpaksa saya harus menjawab," kata dia.

Anies Tegaskan Dirinya Tak akan Urus Meme Joker: Kedengkian Itu Enggak Ada Obatnya

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menegaskan dirinya terpaksa untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.

"Terpaksa saya harus meluruskan," katanya.

Ia mengatakan akan tidak fair jika tidak diluruskan, karena masyarakat mengira kesalahan tersebut adalah bentuk manipulasi yang ternyata bukan.

"Karena kalau tidak diluruskan, maka tidak fair, publik akan mengira terjadi saat ini (kejanggalan anggaran) manipulasi," imbuhnya.

Anies kemudian menjelaskan kalau hal yang dikira manipulasi tersebut merupakan sebuah kesalahan dalam sistem.

"Tidak, ini (kejanggalan anggaran) adalah lubang dalam sistem yang harus dikoreksi," lanjutnya.

Ia mengatakan ketika mengetahui kesalahan tersebut, dirinya dengan segera melakukan koreksi.

"Apa yang kita kerjakan? Begitu tahu itu (masalah sistem) kita koreksi," jelas Anies.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 4.30

Tanggapan Ahok

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (2/11/2019), Mantan Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Anies Baswedan sudah over smart menanggapi pernyataan Anies soal sistem yang dikatakan Anies tidak smart.

"Aku sudah lupa definisi smart seperti apa karena Pak Anies terlalu over smart," ujar Ahok saat dihubungi Kompas.com, Kamis kemarin.

Enggan Ungkap Cacat Sistem Anggaran Era Ahok ke Publik, Anies Tegaskan Dirinya Tak Ingin Cekcok

Ahok mengatakan sistem yang ia wariskan memiliki proses yang runtut dan mudah untuk dikontrol.

"Harus (dimasukkan) semasa dari awal dan jadi mudah kontrolnya," tutur Ahok.

Tanggapan Ketua KPK

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (2/11/2019), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo angkat bicara soal masalah kejanggalan anggaran APBD DKI Jakarta dan keterkaitannya dengan sistem.

Agus mengatakan sudah sepatutnya publik mengetahui anggaran APBD DKI Jakarta.

Menurutnya Pemprov DKI Jakarta memiliki tanggung jawab untuk membuka dana tersebut sebab dana anggaran berasal dari publik.

"Ya yang ideal publik harus tahu tapi kan dampaknya ada benturan dengan DPRD kan waktu itu, sehingga pembahasannya panjang. Kalau menurut saya harus dibuka karena kan itu dana publik, ya harus dibuka lah," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/10/2019).

Anies Sebut Angka Tak Masuk Akal APBD Ada sejak Era Ahok, Bedanya Tidak Ada yang Foto dan Menyebar

Ia menginginkan dana harus diungkap ke publik agar masyarakat dapat turut mengawasi anggaran yang dibuat oleh pemerintah.

"Iya karena kan sudah bisa diawasi oleh publik. Kalau tidak, kan nanti bisa kayak dulu lagi, tiba-tiba sudah jadi gitu, jadi ya susah ya prosedur pembahasannya kan sudah baku," ujar Agus.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Lem AibonPolemik APBD DKI 2020Anies BaswedanGubernur DKI JakartaJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved