Breaking News:

Kabinet Jokowi

Sebut Pemerintah Patuh pada Peraturan FIFA, Menpora: FIFA Enggak Oke, Pemerintah Tidak Oke

Menpora Zainudin Amali mengatakan pemerintah akan taat kepada perkataan FIFA, pemerintah sekarang tidak akan langsung intervensi masalah di PSSI

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
youtube ANTV Sports Official
Ketua KONI Marciano Norman (kiri), Menpora Zainudin Amali (tengah), Ketua KOI Raja Sapta Oktohari (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan pemerintah akan taat kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Dikutip TribunWow.com dari tayangan langsung kanal Youtube ANTV Sports Official, Sabtu (2/11/2019), mulanya Zainudin membahas soal penyelesaian masalah yang terjadi di cabang olahraga (cabor).

Ia mengatakan jika terjadi permasalahan di cabor, ia mempersilakan untuk menyelesaikan masalah tersebut sendiri.

Terpilihnya Mochamad Iriawan Jadi Ketum PSSI Diwarnai 1 Mundur dan 6 Diusir saat Kongres

"Seperti di sambutan saya, kalau ada masalah di cabang olahraga silakan selesaikan sendiri," jelasnya.

Politisi asal Golkar tersebut mengatakan ketika tidak mampu menyelesaikan sendiri, barulah meminta bantuan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Nasional (KOI).

"Kalau mereka tidak mampu menyelesaikan, ada Beliau berdua ini KONI dan KOI," terangnya.

Jika masalah masih belum bisa selesai di KONI dan KOI, Zainudin mengatakan barulah meminta bantuan pemerintah.

"Dan kalau tidak bisa juga, baru ke pemerintah," jelasnya.

Menpora Bongkar Percakapannya dengan Jokowi soal Sepak Bola, Ini yang Digalaukan oleh sang Presiden

Zainudin mengatakan dirinya akan mengatur ulang proses pengaduan masalah.

Ia mengatakan yang dulunya langsung ke pemerintah, sekarang akan melalui KONI dan KOI terlebih dahulu.

"Sekarang kami akan membalik, dulu kan apa-apa lansung pemerintah," jelasnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Zainudin Amali saat mendatangi Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali nyatakan tidak akan intervensi PSSI dan patuh pada FIFA
Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Zainudin Amali saat mendatangi Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali nyatakan tidak akan intervensi PSSI dan patuh pada FIFA (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPR tersebut menyayangkan kenapa tidak melalui KONI dan KOI terlebih dahulu.

Ia menambahkan, ketika meminta bantuan langsung ke pemerintah, keberadaan KONI dan KOI seolah-olah tidak dianggap.

"Enggak mampir ke KONI enggak mampir ke KOI, jadi seolah-olah tidak ada KONI tidak ada KOI , langsung (langsung ke pemerintah)," jelasnya.

"Dan yang enggak enaknya memaksa pemerintah masuk intervensi," katanya.

Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Khofifah Langsung Hubungi Menpora Tawarkan Stadion

Selain itu, menurutnya PSSI memiliki aturan main sendiri dan punya induk internasionalnya sendiri.

"Nah kalau sperti PSSI ini dia punya aturan, dia punya statuta, dia punya induk internasoinalnya (FIFA)," kata dia.

Dirinya berkaca kepada kejadian masa lalu saat FIFA menghukum Indonesia karena adanya intervensi di FIFA.

"Begitu kita (pemerintah) masuk nanti campur tangan, bisa dibanned (hukum) kembali kita," katanya.

Zainudin mengatakan Menpora tidak menginginkan hal tersebut terjadi, begitupula pemerintah dan dirinya.

"Itu yang kami tidak mau, saya tidak mau, pemerintah tidak mau," jelasnya.

Zainudin kemudian menyampaikan FIFA sudah menyampaikan selamat kepada acara kongres yang diadakan.

"Selamat berkongres tanggal dua november dari FIFA," ujarnya.

"Kan saya sudah bilang kalu FIFA oke, pemerintah oke, FIFA enggak oke pemerintah tidak oke," tegasnya.

Zainudin Amali Jadi Menpora Baru, Jokowi Sempat Minta pada sang Menteri: Sepak Bolanya Pak

FIFA dan PSSI

Dikutip dari uk.reuters.com, Minggu (31/5/2019), PSSI pernah diskors oleh FIFA karena adanya campur tangan pemerintah dalam liga lokal.

Hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA mengakibatkan Indonesia tidak dapat berpartisipasi dalam babak kualifikasi untuk piala dunia 2018 dan piala Asia 2019.

The Executive decided to suspend the Indonesia Football Association (PSSI) with immediate effect and until the PSSI would be able to comply with its obligations under arts. 13 and 17 of the FIFA Statutes (Eksektuif FIFA memutuskan untuk memberikan skorsing kepada PSSI hingga PSSI menuruti aturan pasal 13 dan 17 dari statuta FIFA),” jelas FIFA.

Sementara dikutip dari bbc.com, Sabtu (14/5/2016), FIFA resmi mengangkat hukuman yang diberikan kepada PSSI setelah pemerintah Indonesia setuju untuk tidak mengintervensi PSSI.

(TribunWow.com/Anung Malik)

 
Sumber: TribunWow.com
Tags:
FIFAKemenporaKabinet Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved