Kabar Tokoh
Ma'ruf Amin Sebut Kasus Novel Baswedan Sulit: Pelakunya Sangat Pintar Sekali
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan polisi akan kesulitan mengungkap kasus Novel Baswedan lantaran pelaku penyerangan Novel sangat pintar
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Diketahui, kasus Novel Baswedan ini bermula saat sang petinggi KPK itu diserang oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.
Novel disiram menggunakan air keras seusai shalat subuh di Masjid Al Ihsan, yang berada di dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penyerangan tersebut menyebabkan Novel mengalami luka parah di kedua matanya.
Novel Baswedan Pesimis
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Novel mengakui dirinya sedikit pesimis dengan komitmen Idham Azis untuk menyelesaikan kasus penyerangan terhadap dirinya.
"Tentunya selain dari saya mengatakan bahwa sedikit agak pesimistis, sedikit kecewa," jelas Novel di kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2019).
Meskipun ada rasa pesimis, Novel mengatakan dirinya tetap akan meminta Idham Azis untuk mengungkap kasus yang menimpa dirinya.

"Tapi tetap mendesak kepada Pak Idham tetap punya tanggung jawab sebagai Kapolri untuk mengungkap," ungkap Novel
Sepupu dari Anies Baswedan itu mengatakan sebenarnya kasus penyerangan dirinya tidak sulit untuk diungkap.
"Jadi saya pikir saya yakin sebagaimana yang saya sampaikan bahwa perkara ini enggak sulit," sebutnya.
Ia menjelaskan sebenarnya Polri sudah mampu menangkap pelaku yang bersalah.
Tapi setelah menunggu lama tidak ada perkembangan baru dalam kasusnya.
"kenapa? Sejak awal saya sudah dapat info bahwa Polri sebetulnya sudah bisa dapat kok pelakunya. tapi kan 4 bulan kemudian setelah itu saya tunggu enggak ada," ungkapnya.
• Sosok Idham Azis, Kapolri yang Dipilih secara Aklamasi oleh DPR, Bagian dari Penyidik Kasus Novel
Lebih lanjut, Novel menjelaskan pernyataan tersebut ditujukan bukan hanya untuk kasus dirinya.
Ia menjelaskan, seluruh serangan terhadap anggota dari KPK tidak ada yang diusut hingga tuntas.