Kabinet Jokowi
Tuntut Jokowi Klarifikasi Pernyataan Bamsoet, Rocky Gerung 'Dikeroyok' Banyak Pihak Termasuk Rosi
Pengamat politik, Rocky Gerung 'dirombong' oleh sejumlah pihak saat membahas pernyataan Ketua MPR, Bambang Soesatyo soal Pasal penghinaan Presiden.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dia mesti bantah itu," ungkap Rocky Gerung kekeh.
Menurut Rocky Gerung, hal itu perlu diklarifikasi oleh Jokowi dan pasal tersebut harus segera dibatalkan.
"Nggak, ini memang persoalannya Bamsoet," kata Ade Armando.
"Itu jadi social text bangsa ini, mesti dibatalkan oleh presiden," ucap Rocky Gerung lagi.
"Ya Bambang Soesatyo lah yang Anda kritik," bantah Ade.
"Saya minta Jokowi sebagai kepala negara untuk membatalkan itu," tegasnya Rocky Gerung lagi.
"Kok Anda yang minta Jokowi," bantah Ade bersahutan.
• Bahas Radikalisme, Rocky Gerung Ungkap Ditolak Berbagai Kampus hingga 6 Kali: Kampusnya Digembok
Mendengar perdebatan itu, Rosiana Sillahi kemudian bertanya pada Rocky Gerung apakah semua pejabat yang dianggap salah berbicara harus diklarifikasi oleh Jokowi.
"Tapi gini lo Bung Rocky, kalau misalnya pertanyaan gampangnya gini, memangnya kalau setiap pejabat negara salah omong Jokowi harus anulir?," tanya Rosi.
"Yes," jawab Rocky Gerung.
"Jadi Pak Jokowi itu Presiden atau juru bicara?," tanya Rossi lagi.
"Sebagai kepala negara dia merawat demokrasi," tegas Rocky Gerung lagi.
Lantas, Syamsuddin Harris kembali berkomentar soal pernyataan Rocky Gerung.
"Tapi enggak mungkin juga semua pejabat musti dia kontrol," kata Syamsuddin Harris.
"Dia harus kontrol sebagai kepala negara, Kalau nggak, apa fungsinya coba?," tanya Rocky Gerung lagi.