Breaking News:

Kabar Tokoh

Tito Karnavian Berpesan soal Kasus Lama yang Belum Selesai pada Idham Asiz, Bagaimana Kasus Novel?

Mantan Kapolri Tito Karnavian sampaikan pesannya kepada Idham Azis sebagai Kapolri baru. Dalam pesan tersebut Tito tidak menyinggung kasus Novel

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
(Dok. Kemendagri) dan (KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Mendagri Tito Karnavian (kiri) dan Kapolri Idham Azis (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan beberapa pesan kepada kapolri baru Idham Azis.

Dalam pesan yang disampaikan, Tito tidak menyinggung terkait kasus Novel Baswedan.

Sebelumnya Tito sempat berpesan kepada Idham untuk menyelesaikan kasus-kasus yang belum sempat ia tuntaskan.

Kasus-kasus tersebut satu di antaranya adalah kasus Novel Baswedan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (1/11/2019), pesan yang disampaikan oleh mantan kapolri Tito kepada Idham adalah untuk mempersiapkan diri.

Tito mengatakan nantinya akan ada banyak pekerjaan yang dihadapi sebagai kapolri.

"Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Pak Idham," kata Tito seusai menghadiri pelantikan Idham sebagai kapolri, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Tito mengatakan tidak mudah untuk menjadi kapolri

"Jadi kapolri enggak gampang," tambahnya.

Ia mengatakan akan sulit untuk menegakkan hukum di negara yang begitu pruralistik dan memiliki demokrasi yang cenderung bebas.

"Penegakan hukum itu tidak gampang di tengah negara yang sangat pruralistik dan demokrasi yang cenderung bebas," kata dia.

Jokowi Ungkap Alasan Pilih Tito Karnavian Jadi Mendagri meski Kasus Novel Belum Tuntas: Saya Kejar

Tito sendiri mengakui hal tersebut berat baginya.

"Kompleks sekali. Saya merasakan tiga tahun tiga bulan merasa cukup berat," kata dia.

Kemudian Tito mengatakan dirinya akan bekerja sama dengan Idham untuk mengurus keamanan di daerah.

"Pasti. Kan saya pembina untuk kepala daerah," ucap Tito.

Kapolri Baru Idham Azis Enggan Bahas Novel

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (1/11/2019), saat Idham Azis ditanya oleh wartawan terkait kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Idham enggan menjawab.

Mulanya Idham mengucapkan syukur atas pelantikan dirinya menjadi Kapolri.

"Saya mensyukuri nikmat yang Allah telah berikan kepada saya, untuk dipercaya oleh Bapak Presiden mengemban amanah ini selaku Kapolri," kata Idham di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/10/2019).

Novel Baswedan Pesimis Idham akan Ungkap Kasus Dirinya: Perkara Ini Nggak Sulit

Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan
Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan ((Kompas.com / Tatang Guritno))

Idham juga berterimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah melantik dirinya.

"Saya juga ucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Jokowi," jelasnya.

Saat ditanya oleh wartawan terkait programnya sebagai Kapolri, Idham mengatakan dirinya telah menjelaskan semuanya saat fit and proper test di DPR.

"Sehingga secara cepat akan saya tindaklanjuti setelah saya serah terima jabatan," katanya.

Idham kemudian menyampaikan pesan presiden kepadanya untuk kerja dan terus bekerja.

"Bapak Presiden menyampaikan kepada saya kerja, kerja, dan kerja," kata Idham.

Ketika Idham ditanya oleh wartawan soal kasus Novel Baswedan, ia enggan menjawab dan segera meninggalkan awak media.

Komitmen Idham Azis Selesaikan Kasus Novel

Sebelum pelantikan Idham menjadi Kapolri, ia mengatakan dirinya akan dengan segera mengusut tuntas kasus Novel Baswedan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (30/10/2019), ada beberapa poin penting yang disampaikan Idham Azis seusai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Satu diantaranya adalah, Idham Azis mengatakan dirinya akan membentuk Kabareskrim baru untuk mengungkap kasus penyerangan Novel Baswedan.

"Nanti begitu saya dilantik (sebagai Kapolri), saya akan menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk
segera mengungkap kasus itu (Novel Baswedan)," kata Idham usai rapat pleno Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Sosok Idham Azis, Kapolri yang Dipilih secara Aklamasi oleh DPR, Bagian dari Penyidik Kasus Novel

Idham mengatakan Kabareskrim baru akan langsung dibentuk pada Jumat (1/11/2019).

"Insya Allah hari Jumat nanti," ujarnya.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Tito KarnavianKapolriIdham AzisNovel Baswedan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved