Soal Baju Putih hingga Pengumuman Kabinet Lesehan di Tangga, Rocky Gerung: Anak SD Mau Masuk Kelas

Rocky melanjutkan, Jokowi terkesan ingin melanggar protokoler dengan menggelar pengumuman kabinet secara lesehan di tangga istana.

"Justru kan Pak Jokowi mau langgar protokoler karena itu dibikin duduk di tangga, paradoksnya begitu," ujar Rocky.

Terkait pernyataan Rocky Gerung tersebut, Rosiana Silalahi selaku pembawa acara lantas memberikan tanggapannya.

"Anda mau bilang jangan nanggung gitu ya, kalau mau mendobrak rutinitas ya sekalian ekstrem?," tanya Rosi.

"Iya, maksudnya begitu," jawab Rocky.

Melanjutkan pembicaraan tentang kabinet, Rosi lantas menyinggung tentang Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu yang gagal menjadi menteri.

Diketahui, Tetty Paruntu sempat mendatangi Istana Negara dengan menggunakan pakaian putih layaknya pakaian yang dipakai para menteri lain yang dipanggil Jokowi.

Terkait hal itu, Peneliti senior LIPI, Syamsudin Haris memberikan tanggapannya.

"Ya kita kan tidak tahu pasti ya apakah betul Bupati Minahasa Selatan itu dipanggil istana," kata Syamsudin.

• Effendi Gazali Samakan Kabinet Jokowi Layaknya Film Joker: Presiden Bukan Tukang Es Krim

• Bahas soal Bagi-bagi Kursi di Kabinet, Pengamat Politik: Jokowi seperti Tersandera

Syamsudin menduga adanya kesalahan komunikasi (miskomunikasi) antara pihak istana dengan Tetty Paruntu.

"Saya menduga ada miskomunikasi di situ, sebab bagaimanapun nama-nama itu diusulkan oleh partai politiknya masing-masing, meksipun keputusan ada di tangan Pak Jokowi," imbuhnya.

"Mengingat pengetahuan kita soal itu terbatas, saya menduga ada miskomunikasi."

Simak video selengkapnya berikut ini menit 8.00:

Rocky Gerung Tanggapi Susunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Pada kesempatan itu, Rocky Gerung menyebut kabinet Jokowi-Ma'ruf sebagai 'Kabinet dempulan'.