Kabinet Jokowi
Dosen UI Bantu Eko Kuntadhi Debat Rocky Gerung soal Menerima Prabowo: Saya Tetap Tak Suka Prabowo
Menanggapi perdebatan yang terjadi, Dosen Ilmu Komunikasi UI, Ade Armando terdengar ikut membantu Eko Kuntadhi mendebat Rocky Gerung.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara pengamat politik, Rocky Gerung dengan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi di acara Rosi di Kompas TV pada Kamis (31/10/2019).
Menanggapi perdebatan yang terjadi, Dosen Ilmu Komunikasi UI, Ade Armando terdengar ikut membantu Eko Kuntadhi mendebat Rocky Gerung.
Perdebatan terjadi akibat adanya perdebatan soal masuknya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Rocky Gerung Debat Pernyataan Eko Kuntadhi yang Sebut Jokowi Rendah Hati: Dia Enggak Sekualitas Saya
Rocky Gerung menilai, relawan Jokowi selama ini kurang kritis dan tidak bisa mempertahankan ideologinya lantaran menerima Prabowo Subianto.
Hal itu sama seperti dengan relawan Prabowo Subianto yang seharusnya memprotes masuknya sang Ketum Gerindra ke pemerintahan
"Sama dengan relawan Prabowo, setelah Prabowo kalah, etikus-etikus Prabowo tidak boleh masuk," katanya.
Menanggapi itu, Eko Kuntadhi mencoba maksud relawan Jokowi menerima keputusan Mantan Wali Kota Solo itu.
Terdengar, Ade Armando ingin ikut mendebat Rocky Gerung.
Namun, Rocky Gerung bersikeras melanjutkan argumennya.
"Ukuran etikusnya itu bukan melulu politik ukuran etikusnya itu," kata Eko.
"Lagi pula," sela Ade.
"Justru gini-gini bukan politis, you ini. Saya mau bilang satu hal, bilang satu hal gini, justru bukan politis, saya lanjutkan dulu ya pelan-pelan."
"Anda tadi bilang Anda itu politikus bukan etikus di dalam kategori relawan, di mana-mana di seluruh dunia relawan itu adalah etikus karena dia secara sadar memilih seseorang dengan bukan kapasitasnya sebagai politisi, kan saya bedain itu tadi," ucap Rocky Gerung.
"Jadi Anda tidak final dengan stem point Anda," sambung Rocky Gerung.
"Ketika bahwa Pak Prabowo," sela Eko,