Breaking News:

Kabinet Jokowi

Debat dengan Dosen UI Masuknya Prabowo ke Kabinet, Rocky Gerung: Kenapa Minta Prabowo Diawasi Luhut?

Perdebatan sengit terjadi pengamat politik Rocky Gerung dengan Dosen Ilmu Komunikasi UI, Ade Armando di acara Rosi di Kompas TV

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Perdebatan sengit terjadi pengamat politik Rocky Gerung dengan Dosen Ilmu Komunikasi UI, Ade Armando di acara Rosi di Kompas TV. 

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan sengit terjadi pengamat politik Rocky Gerung dengan Dosen Ilmu Komunikasi UI, Ade Armando di acara Rosi di Kompas TV pada Kamis (31/10/2019).

Awalnya, Rocky Gerung menyinggung ungkapan Ade yang juga seorang relawan Jokowi menerima Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masuk ke Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran keahlian dalam bidang pertahanan.

Mendengar itu, Ade langsung membantahnya.

Rocky Gerung dan Dosen UI Debat Sengit soal Menerima Prabowo, Presenter Rosi sampai Turun Tangan

"Adek akhirnya bilang 'Iya kami rela sebetulnya Prabowo masuk karena cuma Prabowo yang mengerti tentang pertahanan keamanan," singgung Rocky Gerung.

"Saya tidak bilang seperti itu, saya enggak bilang sama sekali itu," ujar Ade.

Lalu, presenter Rosi yakni Rosiana Sillalahi lantas turut membantu meluruskan apa yang dinyatakan Ade.

"Itu yang mengatakan Pak Jokowi, dia bilang keterbelahan," kata Rosi.

Ade melanjutkan, dirinya tidak mengatakan bahwa Prabowo Subianto bukan satu-satunya orang yang mengerti bidang pertahanan.

Ia menerima masuknya Prabowo Subianto itu lantaran sadar akan perpecahan Indonesia akibat Pemilihan Presiden selama ini.

"Saya tidak setuju dia orang yang paling mengerti tentang pertahanan."

"Saya ulang lima tahun terakhir Indonesia terpecah, terpecahnya luar biasa lima tahun ke depan harus dilakukan sesuatu agar perpecahan tidak berlanjut, salah satu cara, ada banyak cara, salah satu cara yang diambil Pak Jokowi adalah dengan merangkul Pak Prabowo," jelasnya.

Kendati demikian, Ade mengaku dirinya tetap tidak suka dengan Prabowo Subianto.

"Yang saya duga sebelumnya adalah Pak Prabowo tidak akan mau, pendukungnya pun juga tidak akan membiarkan ternyata salah, ternyata Pak Prabowo mau bergabung, nah dalam hal ini saya akan mengatakan tetap tidak suka dengan Pak Prabowo," kata Ade.

Ade beralasan bisa menerima Prabowo Subianto lantaran menerima argumen Jokowi yang memilih Prabowo Subianto.

"Kenapa enggak bersuara bilang Jokowi jangan terima Pak Prabowo?," tanya Rocky Gerung.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Prabowo SubiantoRocky GerungLuhut Binsar PandjaitanAde Armando
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved