Breaking News:

Kabinet Jokowi

Bahas Radikalisme, Rocky Gerung Ungkap Ditolak Berbagai Kampus hingga 6 Kali: Kampusnya Digembok

Pengamat Politik, Rocky Gerung mengungkap pelarangan dirinya masuk kampus untuk memberikan pengajaran saat di acara Rosi Kompas TV.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Pengamat Politik, Rocky Gerung mengungkap pelarangan dirinya masuk kampus untuk memberikan pengajaran saat di acara Rosi Kompas TV. 

Namun, Eko Kuntadhi membalas bahwa penentuan Prabowo Subianto jadi Menteri Jokowi itu hak presiden.

"Saya menangkap nuansa relawan jadi dangkal gitu kan Anda relawan, Anda datang dengan ide yang tuntas itu namanya relawan tuh bukan kacung," ujar Rocky Gerung.

"Karena kita memahami bahwa politik presidensiil, prerogatif presiden," balas Eko Kuntadhi.

Namun, Rocky Gerung menilai bahwa relawan Jokowi juga memiliki hak untuk bersuara atau memprotes.

"Ya okey saya ngerti itu, hak prerogatif presiden itu kata yang apologetnis hak prerogatif presiden."

"Lalu hak prerogatif Anda mendukung Jokowi apa itu?," kata Rocky Gerung.

 Rocky Gerung Prediksi Prabowo Subianto adalah Menteri Pertama yang Direshuffle, Begini Alasannya

Namun, Eko merasa dirinya bingung dengan apa yang diucapkan Rocky Gerung itu.

Pasalnya pada segmen pertama di acara Rosi, Rocky Gerung menegaskan bahwa Jokowi tak perlu minta maaf soal penyusunan kabinetnya.

"Tadi anda mengatakan bahwa tadi barusan pada segmen satu Anda mengatakan bahwa presiden enggak perlu minta maaf karena ini adalah hak prerogatif presiden."

"Sekarang kita bicara soal itu, Anda bilang apologetic, saya agak rancu," protes Eko.

Kemudian, Rocky Gerung mengatakan bahwa sebenarnya relawan Jokowi yang terdiri dari masyarakat yang benar-benar mendukung presiden seharusnya berhak mengajukan protes soal masuknya Prabowo.

Apalagi seorang relawan juga tidak memiliki kepentingan politik seperti partai.

"Oke saya terangkan agar kerancuannya tidak terlalu berlanjut yah, saya anggap orang yang menjadi relawan secara ideologis mengerti siapa yang dia dukung gitu."

"Jadi relawan itu etikus bukan politikus gitu beda dengan partai gitu bedanya, jadi begitu Anda pilih Jokowi, Anda tahu bahwa Prabowo tidak boleh masuk," papar Rocky Gerung.

Hal itu sama seperti dengan relawan Prabowo Subianto yang seharusnya memprotes masuknya sang Ketum Gerindra ke pemerintahan.

Perdebatan terjadi antara pengamat politik, Rocky Gerung dengan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi di acara Rosi di Kompas TV pada Kamis (31/10/2019).
Perdebatan terjadi antara pengamat politik, Rocky Gerung dengan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi di acara Rosi di Kompas TV pada Kamis (31/10/2019). (Channel Youtube Kompas TV)
Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
radikalismeRocky GerungSolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved