Kabinet Jokowi
Menkominfo Johnny Plate Bicara soal Kebebasan Pers: Kalau Sudah Kebablasan Kita Harus Perhatikan
Johnny G. Plate menjelaskan soal kebebasan pers dan demokrasi tidak boleh melanggar hukum, peran Menkominfo adalah menjaga kebebasan yang sesuai batas
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate memberikan tanggapannya terhadap kebebasan pers yang sudah kebablasan.
Dikutip TribunWow.com dari kanal Youtube Kompas Tv, Rabu (30/10/2019), mulanya Johny membahas tentang kebebasan pers
Menurutnya kebebasan pers memiliki batas.
Ketika kebebasan pers sudah melampaui batas dan menganggu keamanan negara maka hal tersebut harus diperhatikan.
"Kalau kebebasan pers yang sudah kebablasan itu dalam arti mengganggu keamanan negara ya kita harus perhatikan itu untuk kembali," jelas Johny saat menjadi narasumber dalam acara Satu Meja The Forum di Kompas Tv," ujar Johny.
Ia mengatakan kebebasan demokrasi memiliki batas.
"Karena kebebasan demokrasi ini ada batasnya," katanya.
Batas tersebut menurut Johny adalah berdasarkan adanya kehadiran negara.
"Batasnya di kehadiran negara itu ada," tambahnya.
Johnny kemudian memberikan perandaian.
Andai dirinya disuruh untuk memilih antara kebebasan demokrasi, kebebasan pers dan negara.
Johnny menjawab dia akan memilih negara.
"Kalau kita dihadapkan pilihan, di satu sisi negara menghadapi tantangan, di sisi lain kebebasan pers dan demokrasi," tambahnya.
"Menurut saya negara harus kita dahulukan," ucapnya.

Johnny menjelaskan, adanya negara dapat memastikan terbukanya peluang demokrasi dan kebebasan pers.