Kabinet Jokowi
Pengamat Soroti Pendidikan Nadiem Makarim di Luar Negeri, Karni Ilyas: Apa Dia Tahu Kondisi di Sini?
Hendri Satrio memberikan pendapatnya tentang keputusan menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
"Nadiem apa tahu bagaimana kondisinya?," imbuh Karni Ilyas.
Menjawab pertanyaan Karni Ilyas, Hendri lantas menyampaikan guyonan.
"Nah mungkin saja dia enggak tahu, mungkin ada aplikasinya supaya dia tahu," ucap Hendri tersenyum.
Terkait menteri pilihan Jokowi, Hendri menyebut sang presiden masih terkesan coba-coba.
"Tapi minimal dengan kertas putih mungkin dia bisa meng-create itu. Makanya dari awal saya katakan ini Pak Jokowi kabinetnya masih kabinet coba-coba," ujar Hendri.
Ia lantas menyinggung nama Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) periode 2019-2024.
"Ya kita lihat, ada Mas Bahlil kemudian dijadikan BKPM, dia juga deg-degan juga di BKPM, terus ada yang dipindah-pindah dan lain-lain," ucap Hendri.
Menurut Hendri, Jokowi juga memberikan hadiah kursi menteri untuk partai politik melalui susunan kabinet baru.
"Menurut saya ada juga beberapa posisi yang memang secara kentara itu posisi hadiah untuk partai politik," kata Hendri.
Lebih lanjut lagi, Hendri menyatakan bahwa susunan kabinet baru merupakan perwujudan janji Jokowi pada PDIP.
"Dan Pak Jokowi memang memenuhi janjinya kepada PDIP, waktu di kongres dia bilang PDIP paling banyak (dapat kursi kabinet), sekarang paling banyak," kata dia.
"Dan rumusnya masih sama waktu di kongres Bali itu dia (Jokowi) bilang 2-4-3-6, dan ini sekarang benar juga, PDIP 6 (kader di kabinet), bawahnya 3, bawahnya 2, ada juga yang enggak kebagian, nah itu mungkin yang menangis," kata Hendri menambahkan.
• Pamer, Ini Pengakuan Hotman Paris Dekat dengan Orangtua Nadiem Makariem Menteri Jokowi
• Bahas Menteri Nadiem Makarim, Rian Ernest Bandingkan dengan Politisi PDIP Arteria Dahlan
Hendri lantas mengkritik menteri periode 2014-2019 yang kemudian ditunjuk kembali di periode baru kabinet Jokowi.
"Intinya, kalau saya akan kritisi menteri-menteri yang sudah lama cuma ditempatkan di tempat yang sama," ucap Hendri.
"Itu jelas menurut saya wajar kalau banyak warga negara yang meragukan kinerjanya dan agak takut, apa lagi yang akan dibuat oleh menteri ini dengan segala kontroversialnya tapi tetap diberikan kesempatan oleh Pak Jokowi," kata Hendri menambahkan.