Kabar Ibu Kota
Dishub DKI Beri Penjelasan soal Anggaran Pembuatan Jalur Sepeda Capai Rp 73 Miliar: Catnya Impor
Begini alasan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) soal anggaran pembuatan jalur sepeda menyentuh angka Rp 73 miliar.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjabarkan alasan mengapa anggaran pembuatan jalur sepeda menyentuh angka Rp 73 miliar.
Menurut dia, dari Rp 73 miliar total anggaran jalur sepeda, dana paling tinggi dialokasikan pada marka cold plastic bewarna sebesar Rp 61 miliar.
Adapun warna yang digunakan untuk marka jalur sepeda, yakni hijau, merah, dan kuning.
Sementara, putih digunakan untuk garisnya.
• Kisah N, Peserta Audisi Beasiswa Bulutangkis 2019 yang Jadi Sorotan Karena Nama Uniknya
Syafrin mengatakan, marka dengan bahan cold plastic ini diimpor dari luar negeri.
Menurut dia, bahan cat dengan jenis cold plastic memang sudah sejak lama digunakan oleh Dishub.
“Dari dulu sudah impor dan harganya segitu, karena cuma sekarang programnya baru untuk marka sepeda,” ujar Syafrin, saat dihubungi, Selasa (29/10/2019).
• Kontestan Indonesia Idol Lupa Lirik, Judika Beri Kesempatan Sekali Lagi, Akankah Keisya Lolos?
Ia mengatakan, cat dengan bahan cold plastic ini memang dari dulu digunakan lantaran memiliki kualitas yang baik dan bisa tahan hingga delapan tahun.
"Daya tahan marka cold plastic bisa sampai delapan tahun, selama jalan tidak rusak," ucap Syafrin.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta anggarkan Rp 73 miliar untuk pembuatan jalur sepeda pada Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
Namun, hal itu terpaksa ditunda lantaran Komisi B ingin mengetahui rencana induk pembangunan jalur sepeda secara keseluruhan.
• Viral Pengakuan Penipu setelah Gagal Tipu Calon Korbannya: Jangan Telepon Lagi, Saya Penipu Ini
Komisi B menilai rencana jalur sepeda ini belum jelas.
Mereka juga mempertanyakan yang tiba-tiba saja anggaran itu melonjak naik.
Anggaran jalur sepeda yang masuk anggaran Pemeliharaan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di koridor busway.
Awalnya terlihat anggaran itu semula Rp 4,4 miliar lalu ada penambahan Rp 69,2 miliar hingga total anggarannya menjadi Rp 73,7 miliar.