Breaking News:

Kabinet Jokowi

Bahas soal Bagi-bagi Kursi di Kabinet, Pengamat Politik: Jokowi seperti Tersandera

Pengamat politik sampaikan analisanya mengenai alasan Jokowi yang royal dalam pembagian kursi kabinet.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
Akun Youtube TvOneNews
Pengamat Politik Hendri Satrio ungkap analisa mengenai bagi-bagi kursi oleh Jokowi di ILC, Selasa (29/10/2019) 

"Ini sebabnya mengapa PKS tidak diajak, yang PKS posisinya kanan banget, sementara PDIP kiri banget," katanya.

"Tapi kan tak hanya PKS,Demokrat juga tidak diajak," sanggah Karni Ilyas.

Hendri berspekulasi jika Demokrat tidak dimasukkan dalam kabinet karena AHY.

"Demokrat kan belum ngomong, mungkin tidak diajak karena AHY saja, coba kalau nama lain yang didorong, mungkin bisa masuk dia, mungkin," Jawab Hendri.

"Menurut saya ketimbang sibuk memikirkan GBHN, lebih baik memperbaiki otonomi-otonomi daerah yang jelas-jelas menghambat ekonomi dan investasi kata pak Jokowi," ujarnya.

Karni Ilyas Bandingkan Kabinet Jokowi dengan Era PNI, PKI, dan Masyumi, Ibaratkan Seperti Ini

Penghidupan kembali GBHN dinilai belum terlalu perlu untuk dilaksanakan.

Dalam kabinet yang dibentuk Jokowi pada periode keduanya ini terdapat nama-nama yang mengejutkan publik.

Sebut saja Nadiem Makarim, Tito Karnavian, hingga Prabowo Subianto.

Nama terakhir merupakan rival Jokowi dalam pemilihan presiden lalu.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 14.38 

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Kabinet JokowiJokowiKabinet Indonesia MajuHendri SatrioPrabowo SubiantoKarni IlyasIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved