Kabinet Jokowi
Rian Ernest Anggap Dokter Terawan Tak Cocok Jadi Menkes, Singgung Sempat Bermasalah dengan IDI
Rian Ernest beberkan latar belakang dari Dokter Terawan yang pernah lakukan pengobatan cuci otak, hingga diperiksa IDI dan eratanyakan posisi menkes.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Disebutnya, menkes yang ada di Singapura tidak pernah diisi oleh seorang dokter.
"Contoh di Singapura, kalau gue enggak salah ya, hampir semua menteri kesehatan itu bukan dokter malah engineer," ucap Rian Ernest.
Rian Ernest pun menjelaskan bahwa posisi tersebut akan rawan bila diisi oleh seorang dokter.
"Sedangkan dengan segala hormat, kalau lo menerapkan, lo menaruh dokter di menteri kesehatan. Disaat lo harus menginput kebijakan lo dari sesama rekan profesi dokter, kan ada kayak kesungkanan, keengganan, karena ini sejawat-sejawat gue," jelas Rian Ernest.
• Sosok Menteri Kesehatan Baru Dokter Terawan, Langganan Prabowo hingga Pernah Tuai Kontroversi
Lalu ia melanjutkan dengan menyebut bahwa Dokter Terawan hanyalah seorang dokter yang hebat dalam masalah klinis.
Bahkan ia juga menyebut tidak ada hal istimewa yang dibawa Dokter Terawan selama memimpin RSPAD Gatot Soberoto.
"Ya karena Dokter Terawan adalah klinisi dan RSPAD Gatot Soebroto, gue enggak yakin juga ada sistem yang keren selama dipegang Dokter Terawan," ujar Rian Ernest.
Walau begitu, Rian Ernest mengaku kehabatan Dokter Terawan selama menjadi dokter presiden.
"Tapi pressure Dokter Terawan adalah dokter yang baik sebagai dokter presiden. Dia mungkin udah 10 tahun lebih dokter presiden. Jadi sebagai sebuah klinisi, yes hebat," ucap Rian Ernest.
Ia pun beharap agar Dokter Trawan dapat menunjukan kemampuannya untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.
"Tapi bicara public health sistem, mungkin mudah-mudahan akan memberikan jawaban Dokter Terawan," ucap Rian Ernest.
Sebelumnya Faldo Maldini sempat menyinggung mengenai masalah yang pernah dihadapi Dokter Terawan dengan IDI.
• Daftar Menteri Kabinet Baru Jokowi, 31 Tokoh Dipanggil ke Istana, Dokter Terawan hingga Fachrul Razi
Rian Ernest pun menjelaskan bahwa Dokter Terawan pernah membuat sebuah masalah dengan penerapan pengobatan cuci otak.
"Jadi Dokter Terawan ini sempat membuat sebuah kontroversi saat Beliau menerapkan metode pengobatan cuci otak," ucap Rian Ernest.
Ia mengaku tidak mengetahui persis lokasi metode pengobatan tersebut diterapkan.