Breaking News:

Kabinet Jokowi

Rian Ernest Anggap Dokter Terawan Tak Cocok Jadi Menkes, Singgung Sempat Bermasalah dengan IDI

Rian Ernest beberkan latar belakang dari Dokter Terawan yang pernah lakukan pengobatan cuci otak, hingga diperiksa IDI dan eratanyakan posisi menkes.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest menilai posisi Menteri Kesehatan tidak cocok dijabat oleh Dokter Terawan Agus Putranto.

Rian Ernest pun mengungkap bahwa Terawan Agus Putranto pernah mendapat pemeriksaan dari kode etik kedokteran.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Rian Ernest, Senin (28/10/2019), bahkan Rian Ernest juga menyebut bahwa Dokter Terawan pernah mendapat sanksi dengan pencabutan izin praktek.

Pada video tersebut Rian Ernest membuka pembicaraan, dengan mengaku tidak setuju dengan pemilihan Dokter Terawan sebagai Menteri Kesehatan (menkes).

Politisi PSI Rian Ernest mengaku tidak setuju dengan dipilihnya Dokter Terawan sebagai Menteri Kesehatan.
Politisi PSI Rian Ernest mengaku tidak setuju dengan dipilihnya Dokter Terawan sebagai Menteri Kesehatan. (YouTube Rian Ernest)

Jokowi Beri Kenaikan Pangkat ke Terawan sebelum Dilantik Jadi Menteri Kesehatan

"Gue mau bicara soal Dokter Terawan," ucap Rian Ernest.

Pada video itu, Rian Ernest berbincang dengan YouTuber Pandji Pragiwaksono dan mantan politisi PAN Faldo Maldini.

"Itu menteri kesehatan yang latar belakangnya militer," ucap Pandji.

Rian Ernest pun menjelaskan alasan dirinya tidak menyetujui posisi Menkes dijabat oleh Dokter Terawan.

Ia pun menyebut bahwa posisi Menkes seharusnya diisi oleh orang di bidang kesehatan masyarakat dan bukan oleh seorang dokter.

"Jadi gini, dengan segala hormat pada profesi dokter. Gue selalu berpandangan, menkes itu orang yang harus lebih kuat dari sistem kesehatan masyarakat, jadi public health (Kesehatan Masyarakat)," ucap Rian Ernest.

Alasan lain yaitu, ia menilai seorang dokter hanya berfikir secara klinis.

Hingga dirasa tidak sanggup untuk membuat kebijakan berkaitan dengan kesehatan masyarakat secara umum.

"Karena dokter itukan lebih berfikirnya klinis ya, jadi lebih ke level langsung ke pasien," ucap Rian Ernest.

Jokowi Beberkan Alasan Pilih Terawan Jadi Menteri Kesehatan: Track Record Tidak Diragukan

"Tapi menurut gue, lebih cocok dikerjakan oleh public health," tambahnya.

Rian Ernest pun juga memberikan sebuah contoh posisi menkes yang adai di negara tetangga yaitu Singapura.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rian ErnestIkatan Dokter Indonesia (IDI)Terawan Agus PutrantoMenteri KesehatanCuci Otak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved