Kabinet Jokowi
ICW Bongkar 4 Menteri yang Diduga Terlibat Skandal Penggelapan Harta Panama Papers, Termasuk Prabowo
Peneliti ICW, Egi Primayoga baru saja mengungkap sejumlah menteri diduga terlibat dalam skandal kasus Panama Papers.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Perusahaan itu terdaftar pada 2001 dan tercatat sebagai penunggak utang yang kemudian ditutup pada 2004.
Ada perusahaan di Singapura bernama Nusantara Energy Resources yang masih bagian dari Nusantara Group.
Sebagian dari Nusantara Energy Resources masih dimiliki oleh Prabowo Subianto.
Sedangkan, Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Direktur Mayfair International Ltd. Perusahaan offshore yang didirikan pada 29 Juni 2006.
Lalu, Erick Thohir disebu-sebut ada kaitannya dengan tranksaksi keuangan Astra International selama 40 tahun (1977-2015).
Sementara itu, Johnny G Plate dihubungkan dengan perusahaan British Virgin Island.
Sebelum menjadi politikus, Johny merupakan Komisaris PT Air Asia (2005-2013), Komisaris Utama PT Aryan Indonesia (2007-2013), Direktur Utama PT Air Asia Investama (2012-2013).
Dikutip dari Kompas.com, Panama Papers sendiri merupakan skandal kumpulan 11,5 juta dokumen rahasia dari daftar klien kelas kakap.
• Prabowo Subianto Dikabarkan Tak Boleh Masuk AS karena Tudingan Langgar HAM, Gerindra Beri Penjelasan
Daftar klien kelas kakap itu menginginkan uang mereka tersembunyi dari kebijakan pajak di negaranya.
Di dalam 11 juta halaman dokumen itu, ada nama politisi-politisi terkenal, bintang olahraga, hingga selebriti yang ingin menghindari pajak.
Panama Papers benar-benar mengguncang dunia, namun di Indonesia skandal ini tidak terlalu menjadi sorotan.
KPK Sebut Pernah Panggil Sejumlah Tokoh Menteri Jokowi
Dilansir TrbunWow.com dari Kompas.com, KPK menyebut di antara nama yang dipanggil untuk jadi menteri, beberapa ada yang pernah diperiksa oleh KPK.
"Beberapa orang memang pernah diperiksa KPK sebagai saksi dalam sejumlah perkara terpisah," ucap Juru Biacara KPK Febri Diansyah, Selasa (22/10/2019).
"Saya kira itu juga sudah terbuka ya informasinya," sambungnya.