Kabinet Jokowi
Demokrat Tak Masuk Dalam Kabinet, Roy Suryo: Menonton Tidak Hanya Menonton Diam
Dengan tidak masuknya Partai Demokrat dalam kabinet Jokowi, Roy Suryo mengaku akan tetap aktif dengan berikan keritisi pada pemerintah.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kan bisa dilihat sekarang kami tetap eksis, kami tetap ada. Dan insyaallah kader-kader kami, baik yang di DPR maupun yang di luar DPR, itu pun akan tetap memberikan yang terbaik untuk negara ini," ucap Roy Suryo.
Menurutnya, setelah Pemilu 2019 selesai, semua politisi harus mulai mengutamakan kepentingan bangsa.
• Demokrat Tak Masuk Kabinet, Pengamat Yakini Keberadaan AHY Jadi Penyebab, Kenapa?
Hal itupun yang sedang dilakukan Demokrat seperti yang disampaikan Roy Suryo.
"Kita harus berpikir yang besar. Kita harus berpikir untuk NKRI. Jadi posisi partai demokrat tetap seperti yang dikenal masyarakat, santun," ucap Roy Suryo.
Lihat video pada menit ke-1:12:
Selain Demokrat terdapat beberapa partai lain yang juga tidak masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (29/10/2019), Partai Hanura yang turut menjadi partai pengusung mengaku kecewa dengan susunan kabinet yang baru.
Partai Hanura kecewa lantaran tidak ada kader dari partainya yang ada di Kabinet Indonesia Maju.
"Wajar kalau dari beberapa daerah, beberapa kader kami ada kemarahan, ada kekecewaan bahwa tidak ada semacam penilaian yang khusus untuk Partai Hanura," ucap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Bona Simanjuntak dalam sebuah diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Selain itu, ia juga mengaku sudah menjadi partai pengusung yang cukup sering mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Bahkan salah satu mungkin, Direktur TKN (Tim Kampanye Nasional) nya pun dari Hanura dan tetapi dalam perjalanannya kami memang kami bahkan harus berkorban sehingga tidak ada kursi lagi di Parlemen," tambahnya.
Selain itu PKS yang merupakan partai lawan pada Pilpres 2019 memilih untuk menjadi oposisi pemerintah.
• Ruang Kabinet Terbatas, Jokowi Minta Maaf Tidak Semua Bisa Masuk Kabinet Indonesia Maju
Pernyataan oposisi dari PKS disampaikan langsung oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Ia mengaku akan tetap menjadi oposisi dengan terus berkembanya sentimen publik pada pemerintah.
"Kalau kami sendirian (oposisi), tetap saja menjalankan peran dan fungsi kami. Walaupun secara kalkulasi matematis agak berat, tapi hukum sentimen publik sekarang menguat," ucap Mardani Ali Sera, Selasa (29/10/2019).