Kabinet Jokowi
Soal Jokowi Angkat 12 Wakil Menteri, Ini Alasan, Kekhawatiran Oposisi, Gaji, hingga Komposisinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk 12 tokoh untuk menjadi wakil menteri kabinet jilid II periode 2019-2024.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk 12 tokoh untuk menjadi wakil menteri kabinet jilid II periode 2019-2024.
Di hari yang sama, ke 12 wakil menteri (wamen) tersebut langsung dilantik oleh Jokowi dan wakil presiden Ma'ruf Amin, di Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).
• Gerindra: Sebelum Ada Wamen Saya Lihat Jokowi Serius, setelah Ada, Ini Kayak Bagi-bagi Kekuasaan
Diketahui, jumlah wakil menteri kabinet Jokowi pada periode pertama dan kedua memiliki jumlah perbedaan yang signifikan.
Dalam Kabinet Indonesia Kerja periode 2014-2019 Jokowi-Jusuf Kalla lalu, wakil menteri hanya dibetuk sebanyak tiga orang.
Sedangkan kini ada 12 orang wakil menteri.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (25/10/2019), Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman mengatakan bahwa Jokowi hanya ingin pekerjaan cepat selesai.
"Karena kan Presiden ingin cepat kerjanya. Jadi harus dibantu oleh banyak orang," kata Fadjroel Rahman, Jumat (25/10/2019).
Ia juga membantah jika penambahan wakil menteri untuk berbagi kursi.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun juga memberikan alasan yang sama.
"Kenapa kok banyak, namanya saja sudah Kabinet Indonesia Maju. Kalau orang mau maju kan high speed kan, jadi perintah Presiden harus kerja keras, kerja cepat, maka memang perlu ada backup dengan kapasitas yang ada ini," kata dia.
• Ini Perbandingan Jumlah Wakil Menteri di Era Jokowi Tahun 2014 dan 2019, Bedanya 4 Kali Lipat

• Ungkap Pesan dari Jokowi, Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo: Saya Harus Diskusi dengan Pak Wishnu
Kritikan Oposisi
Diketahui Jokowi memiliki janji akan memangkas birokrasi dengan menghilangkan jabatan eselon yang saat ini sampai level empat.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat dilantik menjadi presiden pada Minggu (20/10/2019).
Jokowi saat itu mengatakan akan menyederhanakan jabatan eselon sampai dua saja.
Namun, dalam lima hari seusai pelantikan, Jokowi mengangkat 12 wakil menteri yang disebut justru menggemukkan Kabinet Indonesia Maju.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan kritik akan langkah yang diambil oleh Jokowi.
Dilansir TribunWow.com dari WartaKotaLive.com, Jumat (25/10/2019), Mardani melihat posisi wakil menteri tidak sesuai reformasi birokrasi yang selama ini dijanjikan pemerintah.
Disebutkannya adanya wamen juga berpeluang mengganggu keharmonian.
"Keberadaan wamen perlu hati-hati. Bukan hanya tidak sesuai dengan reformasi birokrasi tapi juga berpeluang mengganggu harmoni, karena ada dua matahari kembar," kata Mardani Ali Sera kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).
• Ini Komposisi Wakil Menteri Kabinet Jokowi, Ada dari Profesional dan Parpol, PSI Ikut Dapat Kursi
Ia pun mengusulkan untuk dihitung ulang manfaat dan madaratnya sehingga tak menciptakan permasalahan baru.
"Mesti dihitung ulang manfaat dan madaratnya," ucap Mardani Ali Sera.
Besar Gaji Wakil Menteri
Dikutip TribunWow.com dari jdih.kemenkeu.go.id, Jumat (25/10/2019), berikut besaran gaji yang diterima wakil menteri.
Hal ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 164/PMK.02/2012 tentang Hak Keuangan dan fasilitas Lainnya Bagi Wakil Menteri.
Dalan peraturan itu, tunjangan yang diberikan kepada menteri disebutkan sebanyak Rp 13,6 juta per bulan.
Tunjangan ini pun berlaku untuk Jaksa Agung, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia dan pejabat lain yang setara dengan Menteri Negara.
Sehingga jika 85 persen dari total tunjangan pejabat setingkat menteri, maka akan mendapat tunjangan jabatan sebesar Rp 11.560.000.
• Profil 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Angela Tanoesoedibjo hingga Wahyu Sakti Trenggono
Selanjutnya, wakil menteri akan mendapat sejumlah fasilitas.
Yakni kendaraan dinas dengan standar harga perolehan paling tinggi sebesar Rp800.000.000 (delapan ratus juta rupiah).
Lalu jika belum dapat menyediakan Rumah Jabatan bagi Wakil Menteri, kepada Wakil Menteri dapat diberikan kompensasi berupa tunjangan perumahan sebesar Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah) setiap bulan.
Dan diberikan jaminan kesehatan.
Komposisi Menteri
Melihat dari komposisi wamen, ada dari lima partai politik, lima profesional, satu timses dan seorang dari relawan.
- Lima dari partai politik
1. Angela Tanoesoedibjo
Angela Tanoesoedibjo ditunjuk menjadi wakil Menteri Pariwisata Wishnutama.
Ia merupakan pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
2. Jerry Sambuaga
Jerry Sambuaga dipilih untuk menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Jerry diketahui merupakan politisi Golkar.
3. Surya Tjandra
Surya Tjandra terpilih mengisi kursi wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.
Surya merupakan politisi PSI.
4. Zainut Tauhid
Zainut Tauhid diangkat oleh Jokowi menjadi wakil Menteri Agama Fachrul Razi.
Ia merupakan Politisi PPP yang menjabat sebagai Wakil Ketua MUI Pusat.
5. John Wempi Wetipo
John Wempi Wetipo Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
John merupakan mantan Bupati Jayawijaya yang juga politisi PDIP.
• RESMI Daftar Lengkap 12 Wakil Menteri, BUMN Dapat 2 Jatah hingga Ini Wakilnya Prabowo
- Lima profesional
1. Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN Erick Thohir.
Ia merupakan Direktur Utama PT Inalum.
2. Kartika Wiryoatmojo
Kartika Wiryoatmojo ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN Erick Thohir bersama Budi Gunadi.
Ia merupakan Direktur Utama Bank Mandiri.

3. Mahendra Siregar
Mahendra Siregar dipilih Jokowi untuk menjadi wakil Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Mahendra sendiri merupakan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
4. Alue Dohong
Alue Dohong diangkat menjadi wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Ia merupakan Deputi Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut.
5. Suahasil Nazara
Suahasil Nazara ditunjuk menjadi Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ia merupakan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

- Satu dari Timses
1. Wahyu Sakti Trenggono
Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk menjadi wakil Menteri Pertahana Prabowo Subianto.
Ia merupakan Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019.
- Satu dari Relawan
1. Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi dipilih mengisi kursi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Ia merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)