Kecewa Kalah 0-1 dari Persela Lamongan, Presiden Klub Persebaya Surabaya Beri Peringatan pada Pemain

Selain itu ada Rachmat Irianto, Osvaldo Haay, dan Supriadi yang kini tengah bergabung membela timnas U-22 dan U-19.

Adapula Diogo Campos yang harus absen dari laga lantaran akumulasi kartu kuningnya.

"Pertandingan hari ini cukup berat karena recovery singkat dan pemain kunci yang tidak bisa main," sebut Pikal.

Kekalahan melawan Persela Lamongan ini merupakan kekalahan kedua Bajul Ijo di bulan Oktober ini, setelah sebelumnya kalah pula melawan Persib Bandung.

Pelatih asal Austria itu menerangkan bahwa timnya kesusahan untuk keluar dari rentetan hasil negatif karena banyaknya pemain inti yang bergantian absen.

Ia bahkan menyebut jika Bajul Ijo sudah lama tak merasakan bermain dengan full team.

• Pelatih Semen Padang Ungkap Penyebab Timnya Kalah dari Persipura: Kita Kehilangan Momen

"Saya sudah datang sejak pertandingan lawan Bhayangkara FC, dan kita juga meraih kemenangan beberapa kali hingga lawan PSIS."

"Tapi memang beberapa pertandingan terakhir kita terganggu dengan tidak dapat menurunkan pemain full team," jelas Pikal.

Persebaya Surabaya terakhir kali diketahui bermain secara full team dalam laga melawan Bali United yang digelar di Gelora Bung Tomo pada 24 September lalu.

Dari pertandingan itu, diketahui tim Bajul Ijo mampu membawa pulang skor imbang 1-1.

Setelah itu, sejumlah pemain inti silih berganti meninggalkan tim Bajul Ijo karena kepentingan yang bermacam-macam.

Meskipun harus pulang dengan kekecewaan, Pikal mengaku tetap mengapresiasi para pemainnya yang turun dalam laga melawan Persela Lamongan kali ini.

Tak ingin terpuruk, Pikal mengatakan bahwa ia serta Ruben Sanadi dan kawan-kawan akan langusng berfokus pada pertandingan selanjutnya.

"Sekarang kita harus angkat mental pemain lagi dan besok kita bermain di kandang dengan support Bonek insya Allah kita bisa kalahkan Sleman," pungkasnya.

(TribunWow.com)