Kecewa Kalah 0-1 dari Persela Lamongan, Presiden Klub Persebaya Surabaya Beri Peringatan pada Pemain

TRIBUNWOW.COM - Pertandingan Persela Lamongan melawan Persebaya Surabaya yang digelar pada Rabu (24/10/2019) menghasilkan kekalahan bagi tim Bajul Ijo.

Digelar di Stadion Surajaya, Jawa Timur, laga Persela Lamongan melawan Persebaya Surabaya menghasilkan skor 1-0.

Kekalahan tim Persebaya Surabaya atas Persela Lamongan menimbulkan kekecewaan bagi presiden klub, Azrul Ananda.

• Kalah 0-1 Lawan Persela Lamongan, Pelatih Persebaya Surabaya Sesalkan Tak Bisa Bertanding Full Team

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, kekalahan Bajul Ijo atas Persela Lamongan ini merupakan kekalahan kedua yang didapat Persebaya Surabaya di bulan Oktober.

Hanya ada satu poin yang mampu diraih Bajul Ijo di bulan ini, yakni saat ditahan imbang Borneo FC dengan skor 0-0.

Dengan adanya hasil negatif tersebut, Persebaya Surabaya harus mendekam di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019.

Memiliki 31 poin dari sebanyak 24 laga yang telah dilaksanakan membuat Bajul Ijo harus mengerahkan seluruh tenaga untuk kembali meraih posisi teratas.

Selain itu, sepuluh laga terakhir Persebaya Surabaya menjadi ajang pembuktian bagi masing-masing pemain Bajul Ijo.

"Sepuluh pertandingan ini akan menunjukkan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya, atau hanya pura-pura ingin di Persebaya," sebut Azrul.

• Persela Berhasil Bangkit dengan Tundukkan Persebaya 1-0, Laskar Joko Tingkir Lengserkan Persija

Ia berharap para pemain Persebaya Surabaya mampu memberikan yang terbaik bagi timnya.

"Saya ingin Persebaya diisi pemain yang hatinya benar-benar untuk Persebaya."

"Karena saya harus memastikan Persebaya meraih hasil maksimal, tidak hanya untuk tahun ini, namun untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.

Azrul mengungkapkan bahwa selama ini dirinya selaku pengurus tim telah memberikan segala fasilitas yang diperlukan para pemain agar dapat berlaga lebih maksimal.

Bahkan gaji dan bonus pun tak pernah terlambat diberikan.

Selain itu, para pemain juga dimanjakan dengan tinggal di apartemen, tak seperti para pemain bola lainnya.

• Hasil Akhir Persela Lamongan Vs Persebaya Surabaya, Malik Risaldi Bawa Kemenangan bagi Tuan Rumah

Tak hanya perkara fasilitas pribadi, saat hendak berlaga pun, Persebaya Surabaya memberikan akomodasi khusus bagi para pemainnya.

Sementara yang lain menempuh perjalanan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur mengenakan bus, Bajul Ijo diberikan fasilitas pesawat terbang untuk perjalanannya.

Bagitu pula dengan penginapan, pengurus Persebaya Surabaya selalu memberikan hotel terbaik di atas rata-rata.

Adapula tambahan bonus yang mencapai angka ratusan juta bagi para pemain Bajul Ijo.

"Saya tidak habis pikir, pemain kita bisa sering melakukan kesalahan yang begitu buruk, mudah kehilangan bola, kalah duel. Dan itu juga terjadi pada pertandingan melawan Persela," protes Azrul.

Azrul menerangkan bahwa permainan di bawah standar juga terlihat dari pemain yang dikenal sebagai pemain bintang Persebaya.

Padahal, pemain itu selama ini memiliki fans yang cukup banyak.

• Klasemen Sementara Liga 1 2019 di Pekan ke-24: Persija Jauhi Zona Degradasi, Tira Persikabo Merosot

Cukup berat memang jika Persebaya Surabaya harus mengejar posisi tiga teratas dalam klasemen musim ini.

Namun, hal itu bukannya sesuatu yang tak mungkin untuk diraih, asalkan semua pihak bekerja sama dengan maksimal.

"Sekali lagi saya tegaskan, sepuluh pertandingan kedepan akan membuktikan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya atau tidak," pungkasnya.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal menyayangkan timnya tak dapat membawa pulang kemenangan dalam laga kali ini.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal menyebut bahwa kekalahan tim Bajul Ijo berkaitan dengan timnya yang tak dapat bermain secara penuh.

Diketahui dalam laga melawan Persela Lamongan kali ini, Bajul Ijo memang tak bermain secara full team lantaran ada sejumlah pemainnya yang terpaksa absen.

Terhitung enam pemain absen dalam laga melawan Persela Lamongan.

• Menang Lawan Madura United, Pelatih PSM Makassar Ucapkan Terima Kasih kepada Pemain dan Fans

Keenam pemain itu adalah Otavio Dutra dan Misbakus Solikin yang diketahui sedang dalam masa penyembuhan cedera.

Selain itu ada Rachmat Irianto, Osvaldo Haay, dan Supriadi yang kini tengah bergabung membela timnas U-22 dan U-19.

Adapula Diogo Campos yang harus absen dari laga lantaran akumulasi kartu kuningnya.

"Pertandingan hari ini cukup berat karena recovery singkat dan pemain kunci yang tidak bisa main," sebut Pikal.

Kekalahan melawan Persela Lamongan ini merupakan kekalahan kedua Bajul Ijo di bulan Oktober ini, setelah sebelumnya kalah pula melawan Persib Bandung.

Pelatih asal Austria itu menerangkan bahwa timnya kesusahan untuk keluar dari rentetan hasil negatif karena banyaknya pemain inti yang bergantian absen.

Ia bahkan menyebut jika Bajul Ijo sudah lama tak merasakan bermain dengan full team.

• Pelatih Semen Padang Ungkap Penyebab Timnya Kalah dari Persipura: Kita Kehilangan Momen

"Saya sudah datang sejak pertandingan lawan Bhayangkara FC, dan kita juga meraih kemenangan beberapa kali hingga lawan PSIS."

"Tapi memang beberapa pertandingan terakhir kita terganggu dengan tidak dapat menurunkan pemain full team," jelas Pikal.

Persebaya Surabaya terakhir kali diketahui bermain secara full team dalam laga melawan Bali United yang digelar di Gelora Bung Tomo pada 24 September lalu.

Dari pertandingan itu, diketahui tim Bajul Ijo mampu membawa pulang skor imbang 1-1.

Setelah itu, sejumlah pemain inti silih berganti meninggalkan tim Bajul Ijo karena kepentingan yang bermacam-macam.

Meskipun harus pulang dengan kekecewaan, Pikal mengaku tetap mengapresiasi para pemainnya yang turun dalam laga melawan Persela Lamongan kali ini.

Tak ingin terpuruk, Pikal mengatakan bahwa ia serta Ruben Sanadi dan kawan-kawan akan langusng berfokus pada pertandingan selanjutnya.

"Sekarang kita harus angkat mental pemain lagi dan besok kita bermain di kandang dengan support Bonek insya Allah kita bisa kalahkan Sleman," pungkasnya.

(TribunWow.com)