Kabinet Jokowi
Empat Kali Tolak Tawaran Posisi Menteri, Adian Napitupulu Pilih Jadi Anggota DPR: Lebih Fleksibel
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu menyebut menjadi anggota DPR lebih leluasa dibandingkan menjadi menteri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Artinya bahwa itu menjadi pilihan sadar saya, tidak ada intervensi apapun," kata Adian.
Menurutnya, Jokowi sempat menatapnya dengan tajam saat ia menolak posisi menteri tersebut.
"Walaupun mungkin saat itu saya melihat ekspresi wajahnya Jokowi natapnya tajam, enggak tahu untuk menegaskan ini orang serius nolak apa enggak, ya saya fine-fine aja."
"Dan terbantukan karena memang saat itu ada Mas Pratikno yang mencairkan suasana lah, seperti itu."
Terkait pernyataan tersebut, Najwa Shihab selaku pembawa acara lantas menanyakan berapa kali Adian menolak tawaran menteri.
"Anda ditawari empat kali, empat kali Anda menolak?," tanya Najwa Shihab.
Menjawab pertanyaan tersebut, Adian mengaku bahkan dirinya sampai meminta ampun pada Jokowi.
"Sampai begini-begini lah pokoknya," kata Adian.
"(Saya bilang) 'Ampun Pak Presiden saya minta ampun 1000 kali."
Adian mengatakan dirinya sadar atas kemampuan yang dimiliki.
"Saya bilang saya sadar diri saya tahu kemampuan saya, saya tahu diri saya seperti apa dan sebagainya," tutur Adian.
Lebih lanjut Adian lantas memberikan komentarnya setelah ditanya Najwa Shihab terkait pernyataan Erick Thohir, Menteri BUMN yang baru.
Kala itu, Erick Thohir menyebut Jokowi seharusnya mengutamakan pihak yang 'berkeringat' untuk dimasukkan dalam kabinet.
"Itu kata kunci yang sekarang masuk dalam kabinet Jokowi. Yang jelas saya mau mengutip Ketua Timses Jokowi, Erick Thohir yang mengatakan harus yang berkeringat yang menjadi menteri Jokowi," ucap Najwa Shihab.
"Komposisi kabinet ini mencerminkan keringat orang-orang yang bekerja kemarin tidak?," tanya Najwa Shihab.