Dapat Hasil Imbang saat Lawan Arema FC, Tira Persikabo Makin Terpuruk dengan 9 Laga Tanpa Kemenangan

Dua puluh menit laga berjalan, tim tuan rumah masih belum bisa melepaskan tendangan on target ke gawang Arema FC.

Serangan demi serangan yang dilakukan oleh Arema FC akhirnya membuahkan hasil berupa gol melalui Nur Hardianto pada menit 30.

Semenit kemudian tim tuan rumah yang tertinggal satu gol langsung menghentak melalui Munadi yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang hanya tipis diatas gawang Arema FC.

Memasuki menit ke-40 tim tuan rumah masih belum mampu mengembangan skema penyerangan, beberapa kali kesalahan umpan menjadi masalah utama Tira Persikabo dalam laga kali ini.

Babak pertama telah berakhir,  Arema FC yang bertindak sebagai tim tamu berhasil unggul 0-1 atas tim tuan rumah.

• Selain Bali dan Jogja, Teddy Tjahjono Beri Opsi Lain Gelar Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta

Gol tunggal dari skuat asuhan Milomir Seslija dicetak oleh Nur Hardianto pada menit ke-30 setelah memanfaatkan assist dari Makan Konate.

Babak kedua telah dimulai, permainan Tira Persikabo terlihat lebih baik terbukti beberapa peluang mampu diciptakan oleh tuan rumah di sepuluh menit awal babak kedua.

Tira Persikabo akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan bebas dari Wawan Febrianto menjebol jala gawang Arema FC yang dijaga oleh Utama Rusdiana pada menit 59.

Gol tersebut menjadi torehan gol ketujuh Wawan Febrianto pada musim ini bersama Tira Persikabo.

Memasuki menit ke-70, kedua tim masih bermain dengan tempo sedang namun tim tuan rumah mampu mengendalikan jalannya laga sejak Wawan mencetak gol penyama kedudukan.

Arema FC hampir saja unggul kembali setelah tendangan dari Dendi Santosa hanya menerpa mistar gawang tuan rumah, skor sementara 1-1 untuk kedua tim.

Lima menit jelang laga berakhir, Arema FC hampir saja mencetak gol melalui akselerasi dari Makan Konate.

Hanya saja tendangan dari Makan Konate hanya melebar tipis disisi gawang tuan rumah yang dicetak oleh Angga Saputro.

Arema FC lebih mengandalkan serangan balik dalam menciptakan peluang, Dendi Santosa berubah peran menjadi pengatur serangan.

Hingga babak kedua berakhir, kedua tim tidak mampu menambah skor.