Liga 1
Dapat Hasil Imbang saat Lawan Arema FC, Tira Persikabo Makin Terpuruk dengan 9 Laga Tanpa Kemenangan
Laga Tira Persikabo vs Arema FC Berakhir Imbang, Laskar Padjajaran Tanpa Kemenangan Dalam 9 Laga.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Laga seru kembali tersaji dalam lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2019 yang mempertemukan antara Tira Persikabo melawan Arema FC, Kamis (24/10/2019).
Pertandingan antara Tira Persikabo vs Arema FC tengah berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Laga Tira Persikabo vs Arema FC berakhir dengan kedudukan 1-1.
• 4 Tim Liga 1 Masuk 10 Besar Tim Terpopuler di Asia, Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta
Arema FC yang bertindak sebagai tim tamu berhasil unggul lewat Nur Hardianto menit ke-30.
Sebelum, Laskar Padjajaran berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Wawan Febrianto menit ke-59.
Raihan hasil imbang ini membuat Tira Persikabo belum bisa memutus tren negatif, setelah belum mampu meraih kemenangan dalam sembilan laga terakhirnya
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, Arema FC yang bertindak sebagai tim tamu memakai baju putih putih langsung mengambil inisiatif serangan ke lini pertahanan tuan rumah.
Tempo permainan di awal pertandingan masih berjalan dalam tempo lambat, Singo Edan masih mengendalikan jalannya laga.
Makan Konate beberapa kali melakukan penetrasi ke lini belakang tuan rumah, hanya saja belum ada rekannya yang mampu mengoptimalkan umpan silangnya.
Tira Persikabo mencoba keluar dari tekanan dengan melancarkan serangan sporadis yang diinisiasi oleh Wawan Febrianto dan Ciro Alves.

Sepuluh menit laga berjalan, kedua tim belum mampu menciptakan peluang berbahaya ke gawang lawannya masing-masing.
Umpan satu dua yang dimainkan oleh kubu tim tamu coba diterapkan dalam membongkar solidnya lini pertahanan Tira Persikabo.
Arema FC mendapatkan peluang emas perdananya melalui tendangan voli yang dilakukan oleh Ricky Kayame, namun masih bisa diamankan oleh kiper tuan rumah.
Tira Persikabo masih kesulitan dalam mengembangkan skema penyerang mengingat minimnya pergerakan aktif dari lini tengahnya sehingga setiap serangan mudah dihalau bek tim tamu.