Breaking News:

Kabinet Jokowi

Prabowo Kini Jadi Menteri Pertahanan Jokowi, Said Didu: Ingat Korban Nyawa Persaingan Bapak Berdua

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu meminta Jokowi dan Prabowo Subianto untuk kembali mengingat pengorbanan rakyat saat Pilpres 2019.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto untuk kembali mengingat pengorbanan rakyat saat kontestasi Pilpres 2019.

Said Didu menyebut banyak nyawa yang dikorbankan dalam persaingan Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019 lalu.

Seperti diketahui, kini Prabowo justru ditarik masuk menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) dalam kabinet baru Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Said Didu dalam acara 'Indonesian Lawyers Club', Selasa (22/10/2019).

RESMI Ini Daftar Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi-Maruf Amin, Mahfud MD Menkopolhukam, Prabowo Menhan

Prabowo Dipilih Jadi Menteri, PAN: Nanti Jangan-jangan Dipanggilnya Pak Capres, Bukan Pak Menteri

Said Didu mengaku menghormati keputusan Jokowi menjadikan mantan rivalnya di Pilpres 2019 lalu itu sebagai menteri.

Menurutnya, dalam menjalankan keputusan tersebut Jokowi dan Prabowo sama-sama berkorban.

"Saya menghormati bahwa keduanya sama-sama berkorban, Jokowi dan Prabowo dua-duanya juga berkorban, Jokowi dimaki-maki, Prabowo juga dimaki-maki. Semua berkorban," ucap Said.

Namun, Said mempertanyakan tentang tujuan keduanya kini bersatu dalam pemerintahan seusai bersaing dalam pilpres.

"Apakah mereka berkorban untuk berpesta sepiring berdua ataukah ingin menyiapkan makanan yang enak kepada rakyatnya? Ini pilihan bagi mereka berdua," ujar Said.

Menurutnya, pengorbanan keduanya lebih sedikit dibandingkan dengan nyawa yang dikorbankan saat pilpres lalu.

"Tetapi pengorbanan mereka berdua masih lebih sedikit dibandingkan dengan nyawa korban sejak pemilu pilpres berlangsung," ucap Said.

Ia lantas meminta seluruh pemirsa mendoakan arwah korban Pilpres 2019.

"Jadi saya mohon pemirsa, hadirin semua mari kita doakan korban Pilpres 2019," kata Said.

Said juga meminta Ali Mochtar Ngabalin dan Dahnil Anzar yang juga menjadi bintang tamu acara untuk menyampaikan hal tersebut pada Jokowi dan Prabowo.

"Ini jangan dilupakan, mungkin Ustaz Ali menyampaikan kepada Pak Jokowi, Mas Dahnil menyampaikan pada Prabowo," ucapnya.

"Ingat korban nyawa dari persaingan bapak berdua, arwahnya banyak, itu saya pikir pengorbanan bapak berdua lebih kecil dari pada nyawa mereka," kata Said menambahkan.

Ia menyatakan, Jokowi dan Prabowo harus memikirkan tentang korban nyawa dalam Pilpres 2019 lalu.

"Itu yang saya pikir harus ada ditanamkan harus ada di jiwa mereka berdua," ujar Said.

Soal Jokowi-Prabowo Bersatu, Karni Ilyas Curhat Dibully Gara-gara 01 dan 02: Saya Coba Sekuat Tenaga

Prabowo Dipilih Jadi Menhan Kabinet Kerja, Relawan: Harus Konsisten, Jangan Khianati Jokowi

Terkait pengorbanan saat Pilpres 2019 lalu, Said lantas berharap Jokowi dan Prabowo benar-benar bersatu untuk menyejahterakan rakyat.

"Sekarang, rakyat sudah berkorban, saya berharap mereka berdua betul-betul memanfaatkan piring ini untuk mengorbankan ego politiknya," ujar Said.

"Menghargai korban jiwa yang terjadi dan perjuangan emak-emak yang berjuang siang dan malam demi persaingan mereka berdua, itu saya pikir harus selalu kita ingatkan," lanjutnya.

Simak video selengkapnya berikut ini menit 1.35:

Prabowo Jadi Menteri Pertahanan

Presiden Joko Widodo telah secara resmi mengumumkan susunan kabinet barunya, Rabu (23/10/2019).

Satu di antara menteri kabinet tersebut adalah Prabowo Subianto yang dipercaya menjadi Menteri Pertahanan.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Edhy Prabowo hadir di Istana Negara, Senin (21/10/2019) pukul 16.07 WIB.

Setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Prabowo membeberkan dirinya diminta menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

Prabowo yang didampingi Edhy tampak keluar dari gerbang Istana Negara dan disambut oleh awak media.

"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru kemarin dilantik," ujar Prabowo.

Prabowo mengaku dirinya dan Edhy diminta Jokowi untuk ikut dalam Kabinet Kementerian Jilid II.

"Saya bersama saudara Edhy Prabowo, kami diminta untuk memperkuat kabinet Beliau," tutur Prabowo.

Prabowo sebelumnya sudah sempat menyebut dirinya akan bersedia jika diminta untuk membantu pemerintah.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sudah sanggupi untuk membantu," kata Prabowo.

Prabowo membeberkan Jokowi menjadikan dirinya calon Menhan.

"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta membantu Beliau di bidang pertahanan," aku Prabowo (TribunWow.com)

Tags:
Prabowo SubiantoKabinet Indonesia MajuPengumuman Kabinet JokowiPresiden Joko Widodo (Jokowi)Said DiduPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved