Kabinet Jokowi
Pandji Pragiwaksono Soroti Langkah Politik Prabowo, Singgung Pilpres 2024 hingga Puan Maharani
Langkah politik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi sorotan publik.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Langkah politik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi sorotan publik.
Berasal dari partai yang mulanya oposisi, Prabowo mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri bidang pertahanan di Kabinet Kerja jilid II.
Langkah politik Prabowo itu disoroti oleh tokoh publik, satu di antaranya adalah Presenter Pandji Pragiwaksono.
Dilansir TribunWow.com, Pandji Pragiwaksono menuliskan cuitannya di akun Twitter @pandji, Senin (21/10/2019).
• Prabowo Diminta Jadi Menteri, Relawan Jokowi Mania: Jangan Khianati Presiden
• Video yang Diambil 2016 Viral di Medsos, Santri Sebut Prabowo sebagai Menteri hingga Buat Tertawa
Dalam cuitannya itu, Pandji menyebut Prabowo dapat memanfaatkan posisi menteri yang akan disandang untuk kembali maju di Pilpres 2024 mendatang.
Dengan menjadi menteri, Prabowo disebut Pandji dapat memperoleh setidaknya 40 persen suara di Pilpres 2024.
Dalam cuitannya itu, Pandji juga menyebut nama Prabowo dapat lebih dikenal masyarakat jika menjadi menteri.
Tak hanya itu, Pandji juga menyatakan dengan menjadi menteri Prabowo bisa memiliki pengalaman kepemimpinan sipil.
Di akhir cuitannya, Pandji lantas menyebut Jokowi sebagai sahabat sejati Prabowo.
Hal itu disebutnya karena Jokowi dinilai membuka jalan bagi Prabowo untuk menang di Pilpres 2024 mendatang.
"Pak Prabowo jadi Menteri membuat beliau jadi masih relevan utk 2024 nanti.
Udah mah kalau nyapres jaminan dpt suara 40-an%, namanya bakal kesebut2 terus sampai akhir periode ini.
Plus: Jadi punya rekam jejak kepemimpinan sipil. Pak Jokowi emang sahabat sejati," cuitan akun @pandji.

Melanjutkan cuitannya, Pandji lantas kembali menuliskan pendapatnya terkait langkah politik Prabowo.
Menurutnya, tak hanya Jokowi yang layak disebut sebagai sahabat sejati Prabowo.
Namun juga Megawati Soekarnoputri.
Pandji menduga Megawati juga memiliki andil memasukkan Prabowo dalam kabinet.
Menurutnya, jika Prabowo maju di Pilpres 2024, Megawati berharap sang putri, Puan Maharani bisa menjadi wakil presidennya.
Lebih lanjut lagi, Pandji menyoroti tentang posisi Puan Maharani yang kini menjadi Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia.
"Kok ga ada yg koreksi "Bukan Jokowi yg sahabat terbaik Bang. Bu Mega. Bu Mega yg bawa Pak Prabowo masuk,
dgn harapan Pak Prabowo mau wapresnya Puan di 2024 nanti. Puannya kan udah jadi Ketua DPR perempuan pertama dlm sejarah RI," tulis Pandji.
• Soal Prabowo Jadi Menteri, PDIP Maklumi Banyak yang Menolak: Kami yang Berkeringat, Dia yang Nikmati
• Prabowo Siap Jadi Menteri Jokowi, Surya Paloh: Kalau Tidak Ada yang Oposisi, Nasdem Saja
Prabowo Subianto Datang ke Istana Negara
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Edhy Prabowo hadir di Istana Negara, Senin (21/10/2019) pukul 16.07 WIB.
Setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Prabowo membeberkan dirinya diminta menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
Prabowo yang didampingi Edhy tampak keluar dari gerbang Istana Negara dan disambut oleh awak media.
"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru kemarin dilantik," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku dirinya dan Edhy diminta Jokowi untuk ikut dalam Kabinet Kementerian Jilid II.
"Saya bersama saudara Edhy Prabowo, kami diminta untuk memperkuat kabinet Beliau," tutur Prabowo.
Prabowo sebelumnya sudah sempat menyebut dirinya akan bersedia jika diminta untuk membantu pemerintah.
"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sudah sanggupi untuk membantu," kata Prabowo.
Prabowo membeberkan Jokowi menjadikan dirinya calon Menhan.
"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta membantu Beliau di bidang pertahanan," aku Prabowo.
Untuk itu, Prabowo berjanji akan membantu pemerintah untuk mencapai tujuan demi kemajuan dan keamanan bangsa.
"Jadi tadi Beliau memberi beberapa pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin, untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang ditentukan," pungkasnya.
Untuk jabatan menteri apa yang akan diemban Edhy, Prabowo menyebut Jokowi yang akan mengumumkannya Rabu (23/10/2019).
(TribunWow.com)