Breaking News:

Kabinet Jokowi

Komentari Pernyataan Surya Paloh, Peneliti Senior Sebut Sistem Presidensial Tak Ada Oposisi

Adanya keinginan Surya Paloh menjadi oposisi pemerintah membuat seorang peneliti senior dari CSIS memberikan komentar menganai istilah oposisi.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube KOMPASTV
Peneliti Senior CSIS, J Kristiadi 

TRIBUNWOW.COM - Sorang Peneliti Senior CSIS, J Kristiadi menyebut bahwa tidak pernah ada istilah oposisi dalam pemerintahan presdiensial.

Sedangkan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku akan menjadi partai opoisis bila dimungkinan.

Pada acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di Kompas Tv, J Kristiadi mengomentari pernyataan Surya Paloh tersebut.

Bahkan ia menyebut pernyataan dari Surya Paloh dan beberapa tokoh mengenai oposisi adalah hal yang mendasar.

Prabowo Mengaku Diminta Isi Kursi Menhan oleh Jokowi, Edhy Prabowo Digadang Jadi Menteri Pertanian

 

Peneliti Senior CSIS, J Kristiadi jelaskan tidak ada istilah oposisi pada sistem pemerintahan yang dianut Indonesia yaitu presidensial.
Peneliti Senior CSIS, J Kristiadi jelaskan tidak ada istilah oposisi pada sistem pemerintahan yang dianut Indonesia yaitu presidensial. (YouTube KOMPASTV)

 

Kagum dengan Jokowi saat Berbincang di Istana Negara, Mahfud MD: Pegang Secarik Kertas kecil

"Apa yang disampaikan mas-mas muda yang sangat mendasar, urusannya sangat mendasar termsauk pernyataan Pak Surya Paloh," ujar J Kristiadi, dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Senin (21/10/2019).

Menurutnya muncul istilah oposisi dan koalisi perlu untuk dikaji lagi.

Baginya perlu untuk membicarakan ulang menenai pengertian oposisi tersebut.

"Istilah yang sangat baku yang kita tidak pernah mendalami apa masalah itu dalam konteks politik mengatur kekuasaan ini, yaitu oposisi dan bukan oposisi," ujar J Kristiadi.

Sedangkan menurutnya pakem mengenai sistem pemerintahan presiden sial yang dianut Indonesia tidak ada istilah oposisi.

"Kalau kita mau pakem yang benar ya, pakem negara NKRI, sitem presidenisal, ada multi partai dan lain sebagainya. Menurut saya, saya belum pernah membaca sistemn presiden sial itu ada oposisi," jelas J Kristiadi.

Bahkan ia mengaku dibuat bingung dengan berbagai istilah yang disebutkan dan tidak ada di dalam sistem presidensial.

"Suatu pakem ilmu kekuasaan yang mengatur sistem presdiensial ini kita memakai istilah-istilah yang membingungkan sekali," ucap J Kritiadi.

Selain itu menilai untuk memberikan kritik kepada pemerintah tidak perlu menjadi oposisi.

"Itu tidak perlu ada istilah oposisi," ucap J Kristiadi.

Sinyal NasDem Siap Jadi Oposisi Gantikan Gerindra, Surya Paloh: Demokrasi Sudah Selesai

Ia pun mejelaskan istilah oposisi dalam sebuah pemerintahan.

Halaman
12
Tags:
Surya PalohKabinet JokowiMenteri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved