Soal Peluang NasDem Masuk Kabinet, Surya Paloh: Kita Ini Paling Lucu, Enggak Dikasih Tahu

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh mengaku belum ada pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kursi menteri.

Surya Paloh menyatakan Partai NasDem juga belum mengetahui akan mendapat kursi menteri apa.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, hal itu disampaikan Surya Paloh saat menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10/2019).

• Bertemu Jokowi, Relawan Tegaskan Gerindra Masuk dalam Kabinet, Bagaimana Partai Oposisi yang Lain?

• Diumumkan Hari Ini, Berikut Bocoran Nama-nama yang Diduga Kuat Bakal Jadi Menteri Kabinet Jilid II

"Terus terang saja, yang paling lucu ini Nasdem, enggak dikasih tahu (dapat kursi menteri apa)," ucap Surya Paloh.

"Belum, belum ada (informasi kuris menteri) sampai hari ini," imbuhnya.

Surya Paloh mengaku akan menyerahkan sepenuhnya susunan kabinet kepada Jokowi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.

Meskipun begitu, Surya Paloh mengakui sempat menggelar pertemuan dengan Jokowi.

Namun, menurutnya tak ada pembicaraan terkait susunan kabinet dengan Presiden RI Terpilih 2019-2024 itu.

Surya Paloh bahkan mengaku bingung jika ditanya kadernya tentang jatah kursi menteri dari Presiden Jokowi.

"Belum ada bicara soal kursi kabinet, saya jujur pada kalian," kata Surya Paloh.

"Kalau pasukan di bawah tanya di kementerian mana, saya sebagai ketua umum enggak tahu," ujarnya menambahkan.

Terkait kader Partai NasDem yang dipersiapkan jadi menteri, Surya Paloh enggan menjawab.

Menurutnya, Partai NasDem akan menerima apapun keputusan Jokowi.

"Saya pikir apapun yang diberikan presiden, portofolio apapun, kita terima aja itu," ungkapnya.

Ia menambahkan, hal tersebut merupakan konsekuensi yang harus diterima Partai NasDem.

Pasalnya, Partai NasDem memberikan dukungan tanpa syarat pada Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019 lalu.

"Saya terserah pada presiden, itu kan konsekuensi dukungan tanpa syarat kan begitu, enggak usah banyak tanya-tanya," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyebutkan bahwa ia akan mengumumkan susunan kabinet pada Senin (21/10/2019) pagi ini.

• Jokowi Effect Diprediksi Tak Bertahan Lama, IHSG Bergantung pada Strategi Bank Sentral

• Jokowi Kejutkan Penonton Konser Rumah Musik untuk Republik, Datang saat God Bless Bernyanyi

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KompasTV, hal itu disampaikan Jokowi sebelum menghadiri pelantiakan presiden dan wakil presiden di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Terkait dengan susunan Kabinet Kerja jilid II, Jokowi menegaskan akan segera menyampaikannya pada masyarakat Indonesia.

"Sudah rampung besok (Senin, 21/10/2019) dikenalkan," kata Jokowi.

Saat ditanya terkait susunan kabinet, Jokowi enggan membocorkan.

Ia meminta awak media dan masyarakat Indonesia menunggu hingga ia mengumumkannya.

"Besok (diumumkan)," kata Jokowi.

Ia menyebut porsi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan lebih banyak dibandingkan denhan partai lain.

"Ya kurang lebih, besok dilihat" lanjutnya.

Jokowi menyebut dalam Kabinet Kerja jilid II, jumlah menteri baru lebih banyak dibandingkan dengan menteri petahana.

"Menteri pertahanan ada, yang sisanya lebih banyak, tapi yang baru lebih banyak," kata Jokowi.

Jokowi lantas meminta seluruh masyarakat tetap sabar menunggu pengumuman resmi darinya terkait susunan kabinet.

"Besok lah (pengumumannya), makasih," pungkasnya. (TribunWow.com)