Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin
Gelar Gladi Bersih Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, 7 Pimpinan MPR Ini Tampak Hadir di Lokasi
Sebanyak 7 Pimpinan MPR menghadiri kegiatan gladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden. Siapa saja?
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 7 Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR) menghadiri kegiatan gladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Pantauan Kompas.com hingga pukul 14.26 WIB, pimpinan MPR yang datang adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo dan enam Wakil Ketua MPR, yakni Zulkifli Hasan, Arsul Sani, Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, dan Hidayat Nur Wahid.
Sementara tiga Wakil Ketua MPR lainnya tak tampak di ruangan.
Mereka adalah Ahmad Muzani, Fadel Muhammad, dan Arsul Sani.
• Ini Kata NU dan Muhammadiyah soal Ritual Dukun Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin di Gedung DPR
Mereka duduk di barisan kursi depan anggota MPR sembari melihat simulasi pelantikan yang dilakukan oleh para petugas peraga pimpinan MPR, presiden, wakil presiden, dan wakil presiden terpilih.
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan gladi bersih masih berlangsung.
Pantauan Kompas.com per pukul 14.37 WIB tidak tampak presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan jalannya acara pada Minggu (20/10/2019) mendatang menjadi lancar.
"Kita akan menerima tamu negara, tidak hanya tamu dari dalam termasuk gubernur. Ada kepala negara, wakil, kepala pemerintahan, duta besar, tentu harus berbenah," kata Ma'ruf saat dihubungi wartawan, Sabtu.
• Ternyata Ini Alasan Kenapa Tanggal 20 Oktober Dipilih untuk Pelantikan Presiden dan Wapres
Selain itu, pembenahan juga menyangkut fisik lingkungan baik di luar dan dalam gedung MPR/DPR.
Hal itu agar prosesi pelantikan nantinya bisa mendapat apresiasi positif dari seluruh pihak.
"Ada perbaikan-perbaikan sedikit, ada yang dibersih-bersihkan, supaya layak dan kita mendapatkan apresiasi yang positif bagi para tamu. Perbaikan-perbaikan itu sifatnya bukan besar, karena memang waktunya pendek. Kalau sarana prasarana seperti itu ya," katanya.
Ratusan petugas kebersihan, kata Ma'ruf, juga terus bekerja membersihkan lingkungan MPR/DPR.
"Ini kan hajat besar, hajat nasional. MPR menjadi tuan rumah, memang kewajibannya untuk bisa menunjukkan kepada para tamu dan undangan yang terbaik dan layak," lanjut dia.
Ia juga memastikan undangan sudah disebar ke berbagai pihak. Menurut Ma'ruf ada sekitar 1.100 undangan yang disebar.